MANFAAT MEDITEA DALAM MEMBANTU PROSES PENYEMBUHAN PADA KANKER LEUKIMIA CML

MANFAAT MEDITEA DALAM MEMBANTU PROSES PENYEMBUHAN PADA KANKER LEUKIMIA CML

Assalamualaikum Wr Wb

Salam sehat dan bahagia dari Surabaya
Dunia ini selalu berputar.. ada kebahagiaan dan adapula kesedihan.. ada suka dan ada duka, ada gemuk dan ada kurus.. dan ada yg kurus dulu kemudian tambah kurus.. ini namanya kurang piknik, ada yang sudah piknik tapi sudah gemuk makin gemuk juga ini pasti makannya lahap..bergula.. bertepung dan berkarbo dalam jumlah yang sembarangan.

Ayolah kita mulai berpikir sederhana mengikuti pola hidup Rasululloh yang mencontohkan makanlah sebelum lapar berhentilah sebelum kenyang. Jadi lambungnya jangan dibuat kepenuhan.. dijejali nasi yg banyak.. lauk yang banyak.. buah yg takarannya ampun²an.. semua di “emplok” ayo berhijrah..

Rasulloh dalam kesehariannya lebih banyak berpuasa.. makan secukupnya.. dan ternyata saat beliau berperang itu beliau berpuasa lho. Sedang kita yang banyak duduknya.. nonton TV.. nonton drakor .. kemana² naik motor atau mobil.. makan sambal telpon.. tidur nyenyak ber AC.. olah raga “kagak” , jalan “kagak”, helikopteran jarang karena “kurang strong” lha terus???

Pagi ini setelah nulisnya kemenong² kami diingatkan dengan mendapat WA dari salah satu GuBes ITS yang dulu menjabat sebagai Wakil Rektor ITS, dan Dekan .. beliau sangat popular di kalangan Ilmuwan di Sby terutama ICMI. Kalau tidak salah sekitar 4th yang lalu kalau suami baru² dikukuhkan sbg GuBes di Unair, beliau termasuk salah satu tamu kehormatan yang duduk dalam jajaran GuBes Tamu, nggak saya sebut nama ya.. tidak etis.

Setelah mendengarkan secara langsung pemaparan pidato ilmiah suamiku Djoko Agus Purwanto kala itu beliau dating ke rumah kami.. tetapi hanya bertemu saya karena saat itu suami sedang tidak berada di Indonesia, beliau datang dengan istrinya yang baru yg juga Guru Besar di UHT. Istri beliau sebelumnya juga sudah berpulang karena kanker, begitu juga dengan suami dari istri beliau yang sekarang.

Saat itu beliau bertanya banyak tentang EGCG karena putri beliau yg terkecil menderita Ca Leukimia MCL yang saat itu baru diterima sbg Maba di ITB.. karena pengalaman kehilangan pendamping beliau berdua ini sangat takut.. apalagi memilih kemoterapi untuk putri beliau. Saat itu saya menjelaskan bahwa monggo diambil yang paling pas di hati dan atas dasar diskusi dengan ALLOH. Semua ihtiyar harus dilakukan tanpa mendahului ALLOH. Tentang hasil akhir itu diluar kemampuan manusia , tetapi ihtiyar haruslah maksimal.

Akhirnya sejak MediTea mulai diproduksi beliau adalah pelanggan pertama kami lewat pemesanan langsung ke suami. Dan pagi ini mas Djoko mendapat informasi yang sangat membahagiakan terhadap kemajuan kesehatan putri beliau.

Assalaamu’alaykum wrwb.
Yth. Bpk. Prof. Djoko A. Purwanto,

Saya kabarkan bahwa hasil kombinasi MediTea dan GLIVEC telah terbukti efektif dalam pengobatan CML anak kami L****a. Mohon diijinkan kami pesan kembali 10 box Medi Tea untuk melanjutkan terapi bagi anak kami yg berada di Bandung saat ini kuliah di ITB.

Nuwun sanget.
Hormat saya.
D****L R***D

[06:19, 2/16/2018] Djoko Agus Purwanto:
Sedikit informasi bhw EGCG dari teh hijau ( Meditea) memang tepat dikombinasi dengan Imatinib (Gleevec).
Bahkan untuk CML yg sudah resisten terhadap imatinib sekalipun melalui jalur pelepasan apoptosis-inducing factor.
Saya aturi alamat jurnalnya agar bisa mendapatkan informasi yg lebih detail terutama kagem kang putro ingkang dokter.
Mugi saged nambah manfaat.
Kalau ada yg berminat melakukan penelitian tentang teh saya bisa membimbing. Matur nuwun.
Djoko Agus Purwanto: Bahkan daya bunuh EGCG terhadap CML lebih besar dari imatinib (GLLEVEC)

Alhamdulillah ini yang menggembirakan kami .. karena ternyata banyak sekali yang membaik dalam pengobatan terhadap jenis kanker Leukimia (kanker darah)

Jenis-jenis Kanker Darah
Ada berbagai jenis kanker darah. Berdasarkan kecepatan perkembangannya, kanker ini dapat dikelompokkan menjadi akut dan kronis.
Kanker darah akut berkembang dengan cepat akibat penambahan jumlah sel darah putih yang abnormal atau sel yang belum matang sehingga tidak dapat berfungsi secara normal. Pertumbuhan ini sangat pesat begitu pun penyebarannya ke dalam aliran darah. Jenis ini harus ditangani dengan segera. Jika dibiarkan, tubuh akan kekurangan oksigen dan kekebalan tubuh terhadap penyakit atau infeksi menurun.

Sementara itu, kanker darah kronis berkembang secara perlahan-lahan dan dalam jangka panjang. Sel-sel darah putih yang seharusnya sudah mati akan tetap hidup dan menumpuk dalam aliran darah, sumsum tulang, serta organ-organ lain yang terkait. Sel-sel ini lebih matang sehingga dapat berfungsi dengan baik untuk beberapa saat, Oleh karena itu, gejalanya cenderung tidak segera dirasakan sehingga baru terdiagnosis setelah bertahun-tahun.
1
Kanker darah juga dapat dikategorikan menurut jenis sel darah putih yang diserang. Kanker darah yang menyerang sel-sel limfa dikenal dengan istilah leukemia limfotik dan yang menyerang sel-sel mieloid disebut leukemia mielogen.

Leukemia limfotik akut atau acute lymphocytic leukemia (ALL)
ALL dapat menghambat fungsi limfosit sehingga pengidapnya berpotensi mengalami infeksi serius. Kanker darah ini umumnya diidap oleh anak-anak, tapi bisa juga menyerang dewasa.

Leukemia mielogen akut atau acute myelogenous leukemia (AML)
Ini adalah jenis kanker darah yang umumnya menyerang dewasa. Tetapi AML juga dapat diidap oleh anak-anak serta remaja. Kanker ini akan membentuk sel-sel mieloid yang tidak sempurna dan dapat menyumbat pembuluh darah

Leukemia limfotik kronis atau chronic lymphocytic leukemia (CLL)
Jenis kanker darah ini hanya dialami oleh orang dewasa. CLL umumnya baru terdeteksi pada stadium lanjut karena pasien cenderung tidak merasakan gejala-gejalanya untuk waktu yang lama.

Leukemia mielogen kronis atau Chronic myelogenous leukemia (CML)
Jenis kanker darah ini kebanyakan diderita oleh orang-orang dengan usia di atas 20 tahun. CML memiliki dua tahap. Pada tahap pertama, sel-sel abnormal akan berkembang secara perlahan-lahan. Ketika memasuki tahap kedua, jumlah sel-sel abnormal akan bertambah dengan pesat sehingga akan menurun secara drastis.

Secara umum, kanker darah atau leukemia menyangkut sumsum tulang yang menjadi tempat pembuatan sel darah putih. Sel yang umumnya efektif membasmi infeksi ini tumbuh secara tidak normal sehingga akhirnya membuat kekebalan tubuh tidak berfungsi secara maksimal.

Didalam jurnal terlihat kesuksesan pemberian EGCG pada hasil Riset pada table perbandingan antara pemberian Imatinib dan EGCG

Tabel A
Menunjukkan aktifitas sel K 562 dengan pemberian Imatinib (nM) menunjukkan IC 50 (Inhibition consentration = 50% atau kematian sel kanker = 50% atau konsentrasi hambatan) parameternya jika angkanya besar berarti jelek.. jika angkanya kecil berarti bagus.

Terlihat pada gambar A (Imatinib) pada Cell Viabillity (Sel kanker yg hidup) dengan konsentrasi Imatinip 400 sel kankernya masih tinggi IC 50 = 120nM, sedang di gambar kanan pada konsentrasi pemberian EGCG 400 sel kankernya sudah nol.. tetapi memang IC 50 = 125 mikro Mole.. ini sudah merupakan hasil yang sangat bagus

Pada gambar B riset pada sel C2F8 (Imatinip 200nM) IC50 = 120nM, sedangkan gambar kanan pemberian EGCG dg konsentrasi yg sama 200nM aktifitas sel kankernya sudah NOL dengan IC 50 = 87.5mikro Mole

Untuk dik Muhammad Haikal yang bertanya tentang pengobatan Leukimia dengan TASIGNA

Ini jawaban Prof .Djoko Agus Purwanto
Tasigna berisi NILOTINIP adalah jenis baru yang berisi TIROSIN KINASE INHIBITOR (TKI) yang lebih potensial dibanding dengan IMATINIP. Riset kombinasi bersama dengan EGCG belum ada, tapi diprediksikan kombinasi dengan EGCG dengan Nilotinip dibandingkan dengan Imatinip hasilnya akan lebih bagus. Tingkat respon Nilotinip lebih tinggi daripada Imatinip sehingga bisa digunakan untuk CML yang resisten terhadap imatinip

Semuanya karena ALLOH .. penggunaan obat²an herbal memang sangat bagus.. karena efek sampingnya lebih kecil, tetapi tidak semua obat²an herbal bisa dipertanggung jawabkan secara ilmiah.. pilihlah yang jurnal ilmiahnya banyak.. penelitinya banyak.. dan juga lihat jurnal²nya harus yang benar² terakreditasi bukan yang abal². Jangan percaya jika hanya disebarkan via internet, mbah gugel.. secara BM via WA, BBM atau FB.

Jangan semuanya dipercaya. Banyak berita sampah didunia maya.. di jaman NOW semua orang bebas menulis di manapun bahkan apapun bisa ditulis. Tetapi bacalah yang benar.. yang penulisannya jujur, yg nulis siapa?? Perisetnya dari mana? Latar belakang keilmuannya.
Kalau yang nulis saya memang sering ancur.. sehingga selalu sy sertakan tulisan suami.. berikut jurnalnya.. kalau nanya say ajika bisa segera saya jawab, ttp kadang lama ngejawabnya karena harus diskusi dulu dan mencari sumber pastinya.

Monggo yang mau share untuk kawan atau keluarganya yang terkena Ca Darah Leukimia monggo artikel ini bisa dishare secara bebas
atau kalau butuh info yg lain bisa langsung ke website www.meditea.co.id

Semoga bermanfaat njih.
Besuk saya tulis banyak lagi PR belajarnya belum sempat dipindah. Mau takziyah dulu ke ibu almh Vieda Suryokusumo di Jl.Bhaskara.. beliau ini mantan Karyawati Unair dimakamkan siang ini selepas sholat Jumat.

Wassalamualaikum Wr Wb

Andriani Primardiana
Djoko Agus Purwanto

Share this post

Comment (1)

  • Finaya Reply

    Assalamuálaikum warohmatullohi wabarokatuh.

    Alhamdulillah ya Alloh, setelah saya konsumsi meditea (sampai sekarang sudah habis 4 box) kista kandungan saya yang semula ada di 3 titik, sekarang menjadi satu titik, mohon doanya agar bisa hilang tuntas kista saya. Meditea saya konsumsi satu kali sehari pada pagi hari. Apakah perlu ditambah lagi konsumsinya?.

    Terima kasih ya Prof, semoga Bapak Prof. Djoko A. Purwanto dan keluarga selalu sehat dan sukses dunia dan akherat.

    Wassalamuálaikum wrwb

    July 29, 2020 at 9:36 am

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *