MANFAAT EGCG PADA KANKER PANKREAS

MANFAAT EGCG PADA KANKER PANKREAS

Assalamualaikum Wr Wb
Salam sehat dan bahagia dari Surabaya
PERANAN EGCG PADA PENYEMBUHAN KANKER PANKREAS
Kanker pankreas adalah penyakit yang disebabkan oleh tumbuhnya tumor di dalam pankreas. Pankreas adalah sebuah kelenjar besar yang merupakan bagian dari sistem pencernaan dan memiliki panjang sekitar 15 cm. Kanker pankreas bisa dialami oleh pria maupun wanita, dan biasanya terjadi pada orang-orang yang berusia lanjut atau di atas 75 tahun.
Pankreas memiliki fungsi yang penting bagi tubuh karena memproduksi enzim pencernaan yang berfungsi menguraikan makanan agar dapat diserap oleh tubuh. Selain itu, pankreas juga memproduksi hormon, termasuk insulin, yang berfungsi menjaga kestabilan kadar gula darah dalam tubuh.

Gejala Kanker Pankreas
Kanker pankreas pada tahap awal biasanya tidak menimbulkan gejala dan oleh karena itu diagnosis menjadi lebih sulit untuk dilakukan. Gejala kanker pankreas pada tahap lanjut tergantung bagian kelenjar pankreas yang terjangkit karena pankreas memiliki dua jenis jaringan kelenjar.

Pertama adalah kelenjar yang memproduksi enzim pencernaan atau disebut dengan kelenjar eksokrin. Kedua adalah kelenjar yang memproduksi hormon, atau disebut juga dengan kelenjar endokrin.
Kelenjar eksokrin merupakan kelenjar yang paling sering terjangkit kanker pankreas dengan gejala yang umumnya terjadi seperti penyakit kuning, kehilangan berat badan, dan nyeri punggung atau nyeri perut.
Diagnosis kanker pankreas pada tahap awal sulit untuk dilakukan karena sering tidak menimbulkan gejala pada penderita. Pemeriksaan fisik untuk memeriksa kanker pankreas sulit untuk dilakukan karena letak pankreas cukup tersembunyi di dalam tubuh dan dikelilingi bagian dari usus.

Kanker pancreas memang biasanya diketahui sudah stadium lanjut.. Tak bisa dipungkiri, kanker seringkali membuat penderitanya menyerah. Penyakit ganas ini seolah tanpa ampun merusak tubuh penderitanya. “Kesempatan hidup lima tahun penderita kanker pankreas kurang dari 20 persen, walau baru di stadium 1.

Hal ini dikarenakan ganasnya sel kanker yang tumbuh di area tersebut,” Keganasan kanker pankreas didukung lokasi organ yang sulit dijangkau karena pankreas berada pada sistem perncernaan bagian bawah di belakang lambung.
Lokasi tersembunyi ini menyebabkan sulitnya mengangkat sel kanker pada pankreas, berbeda dengan payudara atau usus besar. Kondisi ini pula yang menyebabkan kanker pankreas relatif lebih mudah kambuh.

Lokasi pankreas yang ngumpet ini juga menyebabkan gejala yang timbul relatif lebih lambat. Biasanya penderita mulai merasa tidak nyaman bila perut terasa sakit yang menyebar sampai punggung, atau kulit tampak kekuningan (jaundice). Padahal dua gejala tersebut menandakan kanker sudah masuk stadium lanjut.

Kekuningan merupakan tanda sel kanker berhasil menghalangi saluran pada organ hati. Akibatnya bilirubin, yang merupakan hasil pemecahan sel darah merah yang sudah tua, tidak bisa masuk ke dalam hati. Kondisi inilah yang menyebabkan kulit penderita tampak kekuningan di beberapa lokasi. Ganasnya serangan kanker pankreas menyebabkan pilihan pengobatan yang tersedia tidak banyak. Biasanya penderita kanker pankreas harus menjalani operasi dan kemoterapi atau bahkan radioterapi untuk memperbaiki kualitas hidupnya.

Kemudian semakin banyak yang bertanya apakah EGCG pada MediTea bisa menyembuhkan kanker Pankreas… akhirnya saya tanya kepada pak suami yang setiap hari menjadi Narsum matkul ini di tempat tidur yang kata beliau adalah “sarapan jurnal” biar saya tidak “pikun dan gampang marah” sebenarnya tulisan terakhir ini nggak ada hubungannya dg topik bahasan ini.

Ternyata EGCG dapat menghambat pertumbuhan TUMOR atau kanker Pankreas dengan jalan menutup (Blok) proses ANGIOGENISIS sehingga proses metastasis (penyebaran) dari kanker pancreas ini bisa terhenti.
Mekanismenya dengan cara menghambat dari P13K/AKT dan jalur ERK serta aktivasi FKHRL 1/FOXO3a disinilah peran EGCG … sehingga selain itu EGCG bisa dipakai untuk preventif dan pengobatan Ca Pankreas.

Dan jangan pernah putus asa ya.. terus berihtiyar menggapai kesembuhan… kalau menurut riset sepertinya semua pasti .. pasti .. tetapi harus diingat bahwa kita punya sesuatu yg lebih mematikan “STRESS” ini lebih bahaya dari apapun di dunia… maka sebaiknya jangan panik meski di dalam pemeriksaaan sangat mengkhawatirkan itu kan hanya pikiran manusia.. tetapi yg paling penting disini adalah “Performance” selama kita nggak ngrasa sakit.. semua penyakit akan lewat… inilah perlunya PIKNIK dan HELIKOPTERAN… tapi yg pertama adalah IHLAS MENERIMA..

Jadi selain bisa dipakai sebagai pengobatan EGCG sangat bagus untuk pencegahan terhadap kanker ini. Dan EGCG juga bisa mendampingi paska operasi tumor .. dan saat kemoterapi sebaiknya juga menggunakan EGCG tanpa diberikan jeda konsumsinya.
Pada Riset terbaru dikatakan bahwa saat kemoterapi dan radioterapi diperbolehkan konsumsi EGCG.. video Prof. Dr. Djoko sebelumnya seharusnya sudah direvisi, tetapi karena belum sempat maka tulisan ini menjadi pengoreksinya sambil menunggu pembuatan video seri revisi.. hal ini kenapa bisa berubah?

Karena Riset tentang EGCG ini luar biasa banyak… pada perkembangannya ketika diberikan bersamaan dengan kemoterapi dan radiasi akan mendapatkan hasil yang lebih baik. Jadi ikut perkembangan terkini saja njih… makin keren ternyata efek EGCG ini… dan yang lebih TOP tidak ada efek sampingnya meski dikonsumsi sebanyak 187sach MediTea/ hari. Coba obat² yang lain pasti sudah “keok” eitsss tapi ini bukan iklan ya.. bayangkan kalau masing² pasien konsumsi segitu ampunnnn kami nyerah saja.

BTW ada pesan penting pagi para pengguna MediTea.. jika masih produktif dan belum menopause tetap berKB ya saat kemo maupun radiasi… sebab banyak sekali kasus teman² yang hamil saat masih melakukan Kemoterapi dan radiasi. Ini salah satu efek samping MediTea.. bisa membuat lebih HOT…

Demikian yang bisa disampaikan.. kurang lebihnya disampaikan terima kasih dan mohon maaf.
Sebagai ilustrasi tulisan ini juga mengambil dari beberapa sumber dan artikel di Alodokter dan kompas

Wassalamualaikum Wr Wb

Andriani Primardiana
Surabaya 9 April 2019

#stoksabar
#MediTeamasihproduksi
#mohonmaaf

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *