PERAN EGCG DALAM PENGOBATAN KANKER

PERAN EGCG DALAM PENGOBATAN KANKER

Alhamdulillah hadiah Nobel diberikan lagi pada dunia Kedokteran setelah vakum selama 18th. Hadiah Nobel pertama tahun 1966 (tahun kelahiran saya) 53th yang lalu kepada Huggins yang menemukan Hormon untuk Kanker Prostat, disusul tahun 1988 (lahirnya Diaz) kepada Ellion & Hitching yang menemukan kemoterapi.. lanjut tahun 1990 kepada Thomas tentang transplantasi sumsum tulang untuk pasien Ca Leukemia.. kemudian baru di tahun 2018 kemarin kepada 2 peneliti kanker James P. Allison dari Amerika & Tasuko Honjo dari Japan tentang “Immune Check Point Therapy”

Disini peraih hadiah Nobel tersebut mengemukakan bahwa :
“Mengapa seseorang tidak dapat menghancurkan sel kanker sendiri?? Padahal seharusnya ada Tsel (Pasukan khusus) yang seharusnya bisa menghancurkan sel kanker.. tetapi koq masih saja manusia terkena kanker?? mengapa koq Tsel nya tidak berfungsi??

Ternyata didalam “T Sel” tersebut ada “rem”nya yaitu disebut CTL4 dan PD1 (PDL1) yang memang Qadarullah berfungsi untuk mengendalikan agar Tsel tidak terlalu ganas bagi tubuh manusia .. MENGAPA??? Karena ALLOH yang melindungi manusia agar si sistem imun ini tidak berbalik menyerang kita sehingga menjadi Auto imun.

Tetapi seharusnya saat ada Sel kanker harusnya sistem imun Tsel ini segera mengenali dan menyerang jika ketemu si Sel Kanker.. tetapi apa yang terjadi Tsel nya koq impoten sih ??? karena ternyata di dalam Tsel itu ada yg namanya CTL4 dan PDL1 (PD1) yang nginjak rem sehingga remnya TERLALU PAKEM.. akhirnya sel kankernya lolos dan tidak terbunuh.. solusinya adalah dengan melepaskan rem yang ada tersebut agar “REM NYA BLONG”.

Jika pada pasien kanker.. seharusnya memang remnya harus blong .. tetapi kan nanti akan terjadi autoimun ?? Jawabnya TIDAK lah.. karena Insya ALLOH pada pasien kanker terdapat banyak sekali sel kanker… sehingga Tsel nya ada musuhnya yakni sel kankernya , kalau sudah begini Tsel bisa berperang dengan sel kanker yg ada dalam tubuh pasien. Dan menurut cerita si Tsel ini pembunuh yg jitu selalu tepat sasaran.

Di awal menurut Allison “Saya hanya ilmuwan biasa. Saya melakukan penelitian ini tidak untuk mencoba menyembuhkan kanker. Saya hanya penasaran bagaimana sel T bekerja,” kata Allison yang merupakan ketua Imunologi dan direktur eksekutid di Pusat Kanker MD Anderson Univerity, Texas, dilansir CNN, Senin (1/10/2018).

Pada tahun 1995, Allison bersama seorang rekannya mengidentifikasi molekul CTLA-4 sebagai reseptor penghambatan pada sel-T, sejenis sel darah putih yang memainkan peran sentral dalam kekebalan tubuh alami melawan penyakit.

Para juri penghargaan Nobel menilai Allison yang sudah berusia 70 tahun itu telah lama menyadari potensi melepaskan “rem” untuk melepaskan sel kekebalan tubuh agar bisa menyerang kanker.

Menurut National Cancer Institute, sel T merupakan sejenis sel darah putih dan merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh untuk melindungi tubuh dari infeksi dan dapat membantu melawan kanker.

Bagaimana hengan Tasuko Honjo??? Sementara Honjo, profesor imunologi di Universitas Kyoto menemukan protein berbeda pada sel kekebalan tubuh, ligand PD-1, yang juga berfungsi sebagai “rem” tetapi dengan cara berbeda. Terapi berdasarkan metodenya juga terbukti efektif melawan kanker.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Terobosan Terapi Kanker, 2 Imunolog Sabet Penghargaan Nobel Kedokteran”, https://sains.kompas.com/…/terobosan-terapi-kanker-2-imunol…

BAGAIMANA PERAN EGCG ????

Apakah peran EGCG bisa membantu dan bisa bermanfaat ??? Ternyata pada tahun 2018 sudah diteliti bahwa EGCG untuk pasien kanker bisa menekan PDL1 (Ligand) sampai dengan 70%, oleh RAWANG KHAN dari Saitama Univ. yang diterapkan pada pasien tumor paru dimana aktivasi pada PDL 1 menyebabkan tumor parunya tumbuh terus, dengan adanya EGCG ini aktivitas PDL 1 nya bisa ditekan sehingga meningkatkan daya bunuh Tsel dalam melawan sel kanker (jurnal Riset disertakan.. baca sendiri njih.. pokok intinya begini.. EGCG nya yg mendorong jebolnya rem dalam Tsel. Kalau mau menelusuri monggo (full text lho)

Sementara penjelasan saya ini dulu ya.. ternyata manfaat EGCG luar biasa.. dan semoga kelak.. bangsa Indonesia bisa menjadi pemenang hadiah Nobel.. mungkin di era yang akan adatang.. kalau Prof djoko sih sudah terlalu sepuh sepertinya tapi mungkin juga jamannya Arshya.. Aamiin YRA..

Semua penelitian² tentang kanker ini memang masih terbuka luas.. karena semua pasien kanker menantikannya..

Alhamdulillah sedikit demi sedikit sudah mulai terkuak ilmu Alloh yg sedemikian rumitnya.. tetapi yang sudah ditulis di alquran dan ini benar adalah “apoptosis” yg tercatat di QS Al Fil ayat ke 5 dan perjalanan ceritanya merupakan sosok sel yang “mokong” dan tidak menurut perintah ALLOH.. meski cacat tetap pengen eksis terus padahal seharusnya bunuh diri..

Alloh sedemikian menyayangi manusia setiap detik semua sistim terkontrol secara automatis.. tetapi kadang karena manusia berlebih²an dalam menjalani kehidupannya sehingga terjadilah rem yang terlalu pakem akhirnya jadilah penyakit kanker…. atau rem yang terlanjur blong maka terjadilah Auto Imun..

Lalu ada yang bertanya kalau kedua²nya ada dalam tubuh.. berarti manusianya yg luar biasa “amburadul” lantas bagaimana??? Hal utama yg harus dilakukan adalah bertaubat dan memperbanyak mohon ampunan kepada ALLOH serta mengabdikan dirinya hanya untuk ALLOH.. dan Insya ALLOH hingga saat ini yang menulis cerita ini masih diberi kesempatan terus olehNya untuk bertaubat.. Alhamdulillah sudah otw 13tahun.

Semoga tulisan ini bisa bermanfaat.. dan menjadikan kita semua kembali kepada fitrahnya .. ayo perbanyak berpuasa sunnah seperti yang dicontohkan oleh junjungan kita Rasululloh.. kurangi makanan yang mengandung karbohidrat dan berdoa yang kencenggg yang terpenting jangan stress…. Semoga kita semua akan terhindar dari malapetaka dan mara bahaya.. hidup sehat bahagia .. Insya ALLOH kelak kita semua bisa berkumpul di surgaNya.

Monggo silahkan share tanpa ijin .. semoga bisa bermanfaat

 

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *