PENTINGNYA MEMILIH PENGOBATAN YG TEPAT DAN TERUKUR..

PENTINGNYA MEMILIH PENGOBATAN YG TEPAT DAN TERUKUR..

Assalamualaikum Wr Wb
Salam sehat dan bahagia dari Surabaya
Teman² sudah melihat video error sayakah?
Beberapa hari ini saya mendapat banyak sekali tamu dan banyak sekali teman² yang baru. Mereka datang dari beberapa kota dengan berbagai permasalahannya. Kemudian berlanjut dengan chatt via WA dengan saya.

Alhamdulillah banyak beberapa yang curhat tentang sakitnya , sakit suaminya.. sakit putra putrinya.. tetapi inti dari semuanya adalah banyak diantara mereka merasa bahwa merekalah aktor yg paling menderita di seluruh dunia. Kadang hanya saya baca sekilas permasalahannya tetapi tidak segera saya balas.. karena sepertinya sangat dalammm sehingga sayapun serasa menghayati menjadi pemeran pengganti dan harus mengatur hati dan pikiran dalam memberikan jawaban.

Saya sering lama berpikir dan membaca ulang jawaban² yang sudah saya tulis, karena tipikal teman yg chatt nya dalam seperti ini pasti berada dalam puncak GeGaNa (Gelisah Galau dan Merana) dan ini sangat bahaya jika jawaban saya menyinggung perasaannya, karena jujur Bahasa tulis ini tidak sama dengan cerita secara langsung, padahal saya ini sejak lahir punya tipikal konyol, iseng dan semau gue.. ngomong yang tanpa tedeng aling². Tetapi jika saya aktualisasikan dalam bentuk jawaban chatt yg disono yg membacanya karena masih berada dalam puncak Gegana pasti akan tersinggung, padahal maksud saya hanyalah guyonan.

Saya lebih suka bertemu.. silaturahim .. atau telpon langsung .. bukan via WA , karena jujur saya sangat sebel jika saya sudah ngomong banyak ternyata kualitas internetnya tidak bagus.. “ngguondhok puol” sudah ngomong ngalor ngidul ternyata yg diajak ngomong nggak dengar hahahahaa… padahal tahu nggak WA saya ini pakai tablet.. bayangkan perjuangan saya mendekatkan “raket ping pong” di telinga sudah begitu putus² disananya pdhl sy sdh njelasin Panjang lebar…

Beberapa teman² yg temui rata² sangat ingin cepat sembuh .. kesana kemari memburu pengobatan alternatif, mengkonsumsi obat²an herbal yg diiming² oleh para pelaku MLM dengan kepastian utk keberhasilannya, berobat alternative hingga mengeluarkan biaya yg “ajaib”, sampai meminum apa saja yg diyakini bisa membuat mereka sembuh dg instan tetapi alergi berobat ke Medis. Banyak diantaranya yang dating ke kami dalam kondisi sudah amburadul.. benjolan pecah.. darah kemana² hingga memakai pampers.. sampai lukanya bernanah dan berdarah² yang akhirnya karena ketakutannya dengan dokter sampai dibebat dengan “kain Panjang” ada juga yg disumpal dengan “lemek bayi.. yg biasa untuk bedhong bayi”.

Ada kalanya datang ke kami dalam kondisi pucat pasi.. hingga hijau keabu²an wajahnya serta mengempet.. eh menahan rasa nyeri yg sangat. Pinsan dan lemas di rumah kami.. ternyata HB nya sdh dibawah 9.. dan akhirnya kami bawa ke RS .. dan akhirnya keluarganya baru mengetahui bahwa si pasien kondisinya sudah parah nyaris tidak tertolong lagi.

Disinilah baru timbul penyesalan karena akhirnya juga ke Medis.. lha terus apa hasil pengobatannya selama ini yg sdh menghabiskan harta mereka? Dan apakah si “orang pinter dan pelaku MLM yang sudah menikmati harta pasien hingga mendapat hadiah jalan² keliling dunia perduli??

Memang tidak ada jaminan kesembuhan .. tetapi minimal jika diawal ihtiyar diawali dengan berdoa dan memilih pengobatan yg tepat dan cepat Insha ALLOH nyeselnya itu nggak dalam banget.. kalau kondisinya drop begini sebenarnya sakit kankernya sudah tidak berbahaya lagi dibandingkan dg kondisi fisiknya secara umum.

Saya selalu keras berteriak bahwa “Pasien itu harus cerdas” belajar terus.. tubuh ini bukan punya kita tetapi hasil pinjaman dari ALLOH.. ingat tubuh dan jiwa ini adalah “Ngutang” .. Hanya HAK PAKAI.. bukan HAK MILIK. Ayok belajar.. jangan percaya jika hukumnya hanya KATANYA, cari dasarnya.. risetnya.. siapa yg menelitinya.. Institusinya.. berapa banyak sukses storinya… Belajar ilmunya.. jangan hanya tanya karena “apa yg dikatakan orang itu belum tentu benar.. cari sumbernya.. karena persepsi orang dalam memahami berbeda².. isi kepala tidak ada yg sama” , JANGAN MALAS MEMBACA DAN BELAJAR.

Tapi dengan ilmu yg benar kita akan lebih aman dan nyaman.. dokter itu perlu belajar bertahun², peneliti belajar sepanjang masa.. penelitian n ilmu pengetahuan terus berkembang sejalan dengan dengan ilmu ALLOH yang sangat luas…

Jika dulu obat² kemoterapi masih sangat sedikit.. saat ini penelitian obat kemo sudah berkembang pesat.. juga penelitian terhadap pemakaian obat “herbal terstandart dengan dosis yg terukur” bisa membuat gebrakan spektakuler pada kesuksesan kemoterapi. Ada juga jenis kemoterapi target.. dimana obatnya yg mencari sel kankernya.. sehingga meminimkan efek samping dari kemoterapi, dan ini jika dikolaborasikan dengan EGCG hasilnya mendekati kesembuhan yg sempurna.

Penelitian ini terus dilakukan … para Ilmuwan terus mencari kesempurnaan dari pengobatan² yg ada saat ini. Mereka menemukan bahwa EGCG saja memang bisa membantu kesembuhan tetapi perlu waktu yang lamaa untuk bisa mencapai hasil yg sempurna. Sedangkan obat kemo akan banyak menimbulkan kerusakan karena efek sampingnya dan jika diberikan tanpa pendamping EGCG hasilnya tidak sedahsyat jika dikolaborasi dengan EGCG. Sehingga jika kita cari di jurnal² kesehatan Internasional terkini seperti PubMed Central akan bisa kita temui ratusan hasil penelitian tentang kesuksesan pemberian EGCG bersama bermacam² jenis obat kemoterapi pada berbagai jenis kanker.

Pendapat² negative selama ini yg beredar adalah mitos bahwa kemo itu menyebabkan kematian.. rambut brodol.. kulit hitam.. mual dan orangnya bisa cepat mati adalah pendapat yg usang karena ilmu itu terus berkembang.. manusia terus akan mencari kesempurnaan dalam pengobatan. Lha wong nggak sakit saja juga bisa mati koq.. nggak hanya karena kemo.

Diet² juga berkembang.. dan jangan berpikir mundur.. jika kemoterapi dan radiasi itu berbahaya itu karena efek sampingnya.. tetapi semua itu bisa diminimalisir dengan pemberian EGCG dengan dosis yg tepat.. dan saat ini tidak perlu membeli antioksidan yg mahalll karena sudah disediakan oleh ALLOH dalam bahan yg mudah dijumpai dan harganya murah. Antioksidan tertinggi di dunia ada pada daun teh berupa EGCG (jangan tanya EGCG itu apa baca tulisan sy yg lain tentang antioksidan hingga 2 episode) seng nulis judesss… jarinya dah kriting.

Pikiran² negative dan kepanikan kita atas penyakit kanker ini justru lebih berbahaya dari penyakitnya sendiri. Kanker itu berhasil sembuh dengan total jika diobati lebih dini.. semisal kanker payudara ini yang terbanyak .. kebanyakan wanita ketakutan tidak sempurna sebagai wanita jika tidak memiliki salah satu payudara.. sehingga memilih bertahan dg sakitnya.. padahal jujur para laki² juga takut melihat apalagi memegang payudara yg sakit tsb.

Kalau ada dana cukup saat ini bisa koq buat “Payudara KW” dengan penampakan yang lebih “Bohay dan lebih kenyal” dari aslinya hehehehehe.. mau dibuat segedhe punya Jeng Dolly Parton atau lebih spektakuler juga bisa. Tapi tolong diperhitungkan muat nggak tangan suami “menggenggamnya” … kalau nggak tiwas mrucat mrucut. Kalau tidak ada dana bisa dg balon isi air.. tapi hati² mbledhos kepenyet.

“Munculnya kegelisahan hati karena kita mencari sesuatu yang tidak kita miliki, sementara kita tidak pernah mensyukuri banyaknya anugerah dari Allah yang kita punya.”

Tulisan ini memberi pelajaran yang sangat berharga bagi kita bahwa nikmat Allah yang telah dicurahkan begitu banyak kepada kita, namun kita sibuk menanti sesuatu yang akan hilang. Kita sibuk berpikir akan penampilan dan status kita sebagai wanita.. padahal ALLOH hanya mengambil salah 1 nikmatNya.. yg dipinjamkan kepada kita.

Sedangkan kita sangat ketakutan kehilangan nikmat tersebut padahal meski hanya salah satu Payudara yang dipinjamkan sementara oleh ALLOH… kita terus berusaha mempertahankan hingga titik darah penghabisan padahal itu bukan kepunyaan kita.

Kalau kita tahu siaran ulang video hidup kita nanti di akherat kita akan sangat malu.. karena kita benar² berjibaku untuk melawan ketentuanNya.. sampai Malaikat yg mencatat dosa² kita bolak balik menghapus catatannya sambal rasan² begini “ Lha yo.. si Fulan ini lho barang sudah bonyok begini koq terus dipertahankan.. karena takut dianggap bukan wanita” padahal kalau diambil bisa lebih bohai dan sehat, kan masih ada sebelahnya yg sehat daripada sebelahnya ketularan bonyok.

Bila kita selalu sibuk mempertahankan dan mencari sesuatu yang tidak kita miliki, maka kita tidak akan punya waktu untuk menikmati kenikmatan yang sudah kita miliki.

Tulisan ini saya tulis karena dalam 1 minggu ini di Surabaya ada 6 orang saudara saya yg berpulang.. sangat sedih sekali karena ihtiyar yang salah. Tidak murah berobat ke Alternatif semisal di klinik² “Aseng yg Amsyong” kemudian di klinik² herbal yang meramu obatnya dengan “suka²” ada juga yang mencampur dg obat²an kimia golongan kortiko steroid dan disuntikkan ke benjolan²nya.

Puluhan hingga ratusan juta mereka keluarkan untuk sesuatu yg tidak jelas. Berujung harus cuci darah.. rusak ginjalnya.. hancur levernya dan menangis hatinya karena kesalahan dalam mengambil keputusan ihtiyarnya.

Saat ini informasi mudah didapat.. iklan² dikemas dalam bentuk video² yang luar biasa..bukan seperti video error saya… ilmu² marketing yg bisa menyulap produk “amsyong: menjadi produk yg spektakuler.. tapi cobalah kembali berpikir yg sederhana dan kembali menapak bumi…

Jangan sampai kita percaya bahwa mereka semua yg menyembuhkan kita.. obat²an tersebut.. terapi nya.. itu adalah termasuk dosa “syirik”. Kembali focus berpikir bahwa yg bisa menyembuhkan dengan sempurna dan sebaik² kesembuhan adalah ALLOH.

Jika mendapat suatu diagnose penyakit² KRITIS .. merapat dulu ke Yang Punya Hak atas diri kita.. sholattt yg khusyukkk… berdoa dengan sungguh² untuk mendapatkan SOP nya.. petunjuk dan pedoman yang benar.. yakini.. Bismillah…

Dan yakini apa yg kita pilih adalah ihtiyar yg terbaik.. tanpa lagi tengok kanan dan kiri godaan syetan² yg terkutuk.. apapun pengobatannya tidaklah penting.. tetapi yg terpenting adalah doanya.. shodaqohnya.. sholatnya.. dan ilmunya. Cari pengobatan yg masuk di akal.. bukan yg abal².. dan lihat latar belakang pendidikannya.. Institusinya.

Tidak semua yg sudah punya gelar berderet itu jaminan ya… meski Guru Besar dokternya tapi jika ketemuannya sulitttt…komunikasinya pelitttt… obatnya mahalnya amit² .. antrinya berderet² justru tdk membuat kita sembuh yang ada justru kita stress dan saakitttt.

Justru dokternya yang masih muda.. tamfannn .. enak diajak ngobrolnya.. ilmunya banyak.. perhatian.. njelasinnya runtut..kata²nya sejukkk.. ibadahnya baik.. sepertinya ini lebih baik yg kita pilih. Ternyata pilih dokter itu juga seperti kita pilih mantu buat anak ceweq kita ya kriterianya hehehehe.
Sudah ah nulisnya… bisa jadi satu buku katanya mbk Wina Bojonegoro dan dik Yulfarida Arini
Semoga bermanfaat…
Wassalamualaikum wr Wb

Andriani Primardiana

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Assalamualaikum Wr Wb
Salam sehat dan bahagia dari Surabaya
Teman² sudah melihat video error sayakah?
Beberapa hari ini saya mendapat banyak sekali tamu dan banyak sekali teman² yang baru. Mereka datang dari beberapa kota dengan berbagai permasalahannya. Kemudian berlanjut dengan chatt via WA dengan saya.

Alhamdulillah banyak beberapa yang curhat tentang sakitnya , sakit suaminya.. sakit putra putrinya.. tetapi inti dari semuanya adalah banyak diantara mereka merasa bahwa merekalah aktor yg paling menderita di seluruh dunia. Kadang hanya saya baca sekilas permasalahannya tetapi tidak segera saya balas.. karena sepertinya sangat dalammm sehingga sayapun serasa menghayati menjadi pemeran pengganti dan harus mengatur hati dan pikiran dalam memberikan jawaban.

Saya sering lama berpikir dan membaca ulang jawaban² yang sudah saya tulis, karena tipikal teman yg chatt nya dalam seperti ini pasti berada dalam puncak GeGaNa (Gelisah Galau dan Merana) dan ini sangat bahaya jika jawaban saya menyinggung perasaannya, karena jujur Bahasa tulis ini tidak sama dengan cerita secara langsung, padahal saya ini sejak lahir punya tipikal konyol, iseng dan semau gue.. ngomong yang tanpa tedeng aling². Tetapi jika saya aktualisasikan dalam bentuk jawaban chatt yg disono yg membacanya karena masih berada dalam puncak Gegana pasti akan tersinggung, padahal maksud saya hanyalah guyonan.

Saya lebih suka bertemu.. silaturahim .. atau telpon langsung .. bukan via WA , karena jujur saya sangat sebel jika saya sudah ngomong banyak ternyata kualitas internetnya tidak bagus.. “ngguondhok puol” sudah ngomong ngalor ngidul ternyata yg diajak ngomong nggak dengar hahahahaa… padahal tahu nggak WA saya ini pakai tablet.. bayangkan perjuangan saya mendekatkan “raket ping pong” di telinga sudah begitu putus² disananya pdhl sy sdh njelasin Panjang lebar…

Beberapa teman² yg temui rata² sangat ingin cepat sembuh .. kesana kemari memburu pengobatan alternatif, mengkonsumsi obat²an herbal yg diiming² oleh para pelaku MLM dengan kepastian utk keberhasilannya, berobat alternative hingga mengeluarkan biaya yg “ajaib”, sampai meminum apa saja yg diyakini bisa membuat mereka sembuh dg instan tetapi alergi berobat ke Medis. Banyak diantaranya yang dating ke kami dalam kondisi sudah amburadul.. benjolan pecah.. darah kemana² hingga memakai pampers.. sampai lukanya bernanah dan berdarah² yang akhirnya karena ketakutannya dengan dokter sampai dibebat dengan “kain Panjang” ada juga yg disumpal dengan “lemek bayi.. yg biasa untuk bedhong bayi”.

Ada kalanya datang ke kami dalam kondisi pucat pasi.. hingga hijau keabu²an wajahnya serta mengempet.. eh menahan rasa nyeri yg sangat. Pinsan dan lemas di rumah kami.. ternyata HB nya sdh dibawah 9.. dan akhirnya kami bawa ke RS .. dan akhirnya keluarganya baru mengetahui bahwa si pasien kondisinya sudah parah nyaris tidak tertolong lagi.

Disinilah baru timbul penyesalan karena akhirnya juga ke Medis.. lha terus apa hasil pengobatannya selama ini yg sdh menghabiskan harta mereka? Dan apakah si “orang pinter dan pelaku MLM yang sudah menikmati harta pasien hingga mendapat hadiah jalan² keliling dunia perduli??

Memang tidak ada jaminan kesembuhan .. tetapi minimal jika diawal ihtiyar diawali dengan berdoa dan memilih pengobatan yg tepat dan cepat Insha ALLOH nyeselnya itu nggak dalam banget.. kalau kondisinya drop begini sebenarnya sakit kankernya sudah tidak berbahaya lagi dibandingkan dg kondisi fisiknya secara umum.

Saya selalu keras berteriak bahwa “Pasien itu harus cerdas” belajar terus.. tubuh ini bukan punya kita tetapi hasil pinjaman dari ALLOH.. ingat tubuh dan jiwa ini adalah “Ngutang” .. Hanya HAK PAKAI.. bukan HAK MILIK. Ayok belajar.. jangan percaya jika hukumnya hanya KATANYA, cari dasarnya.. risetnya.. siapa yg menelitinya.. Institusinya.. berapa banyak sukses storinya… Belajar ilmunya.. jangan hanya tanya karena “apa yg dikatakan orang itu belum tentu benar.. cari sumbernya.. karena persepsi orang dalam memahami berbeda².. isi kepala tidak ada yg sama” , JANGAN MALAS MEMBACA DAN BELAJAR.

Tapi dengan ilmu yg benar kita akan lebih aman dan nyaman.. dokter itu perlu belajar bertahun², peneliti belajar sepanjang masa.. penelitian n ilmu pengetahuan terus berkembang sejalan dengan dengan ilmu ALLOH yang sangat luas…

Jika dulu obat² kemoterapi masih sangat sedikit.. saat ini penelitian obat kemo sudah berkembang pesat.. juga penelitian terhadap pemakaian obat “herbal terstandart dengan dosis yg terukur” bisa membuat gebrakan spektakuler pada kesuksesan kemoterapi. Ada juga jenis kemoterapi target.. dimana obatnya yg mencari sel kankernya.. sehingga meminimkan efek samping dari kemoterapi, dan ini jika dikolaborasikan dengan EGCG hasilnya mendekati kesembuhan yg sempurna.

Penelitian ini terus dilakukan … para Ilmuwan terus mencari kesempurnaan dari pengobatan² yg ada saat ini. Mereka menemukan bahwa EGCG saja memang bisa membantu kesembuhan tetapi perlu waktu yang lamaa untuk bisa mencapai hasil yg sempurna. Sedangkan obat kemo akan banyak menimbulkan kerusakan karena efek sampingnya dan jika diberikan tanpa pendamping EGCG hasilnya tidak sedahsyat jika dikolaborasi dengan EGCG. Sehingga jika kita cari di jurnal² kesehatan Internasional terkini seperti PubMed Central akan bisa kita temui ratusan hasil penelitian tentang kesuksesan pemberian EGCG bersama bermacam² jenis obat kemoterapi pada berbagai jenis kanker.

Pendapat² negative selama ini yg beredar adalah mitos bahwa kemo itu menyebabkan kematian.. rambut brodol.. kulit hitam.. mual dan orangnya bisa cepat mati adalah pendapat yg usang karena ilmu itu terus berkembang.. manusia terus akan mencari kesempurnaan dalam pengobatan. Lha wong nggak sakit saja juga bisa mati koq.. nggak hanya karena kemo.

Diet² juga berkembang.. dan jangan berpikir mundur.. jika kemoterapi dan radiasi itu berbahaya itu karena efek sampingnya.. tetapi semua itu bisa diminimalisir dengan pemberian EGCG dengan dosis yg tepat.. dan saat ini tidak perlu membeli antioksidan yg mahalll karena sudah disediakan oleh ALLOH dalam bahan yg mudah dijumpai dan harganya murah. Antioksidan tertinggi di dunia ada pada daun teh berupa EGCG (jangan tanya EGCG itu apa baca tulisan sy yg lain tentang antioksidan hingga 2 episode) seng nulis judesss… jarinya dah kriting.

Pikiran² negative dan kepanikan kita atas penyakit kanker ini justru lebih berbahaya dari penyakitnya sendiri. Kanker itu berhasil sembuh dengan total jika diobati lebih dini.. semisal kanker payudara ini yang terbanyak .. kebanyakan wanita ketakutan tidak sempurna sebagai wanita jika tidak memiliki salah satu payudara.. sehingga memilih bertahan dg sakitnya.. padahal jujur para laki² juga takut melihat apalagi memegang payudara yg sakit tsb.

Kalau ada dana cukup saat ini bisa koq buat “Payudara KW” dengan penampakan yang lebih “Bohay dan lebih kenyal” dari aslinya hehehehehe.. mau dibuat segedhe punya Jeng Dolly Parton atau lebih spektakuler juga bisa. Tapi tolong diperhitungkan muat nggak tangan suami “menggenggamnya” … kalau nggak tiwas mrucat mrucut. Kalau tidak ada dana bisa dg balon isi air.. tapi hati² mbledhos kepenyet.

“Munculnya kegelisahan hati karena kita mencari sesuatu yang tidak kita miliki, sementara kita tidak pernah mensyukuri banyaknya anugerah dari Allah yang kita punya.”

Tulisan ini memberi pelajaran yang sangat berharga bagi kita bahwa nikmat Allah yang telah dicurahkan begitu banyak kepada kita, namun kita sibuk menanti sesuatu yang akan hilang. Kita sibuk berpikir akan penampilan dan status kita sebagai wanita.. padahal ALLOH hanya mengambil salah 1 nikmatNya.. yg dipinjamkan kepada kita.

Sedangkan kita sangat ketakutan kehilangan nikmat tersebut padahal meski hanya salah satu Payudara yang dipinjamkan sementara oleh ALLOH… kita terus berusaha mempertahankan hingga titik darah penghabisan padahal itu bukan kepunyaan kita.

Kalau kita tahu siaran ulang video hidup kita nanti di akherat kita akan sangat malu.. karena kita benar² berjibaku untuk melawan ketentuanNya.. sampai Malaikat yg mencatat dosa² kita bolak balik menghapus catatannya sambal rasan² begini “ Lha yo.. si Fulan ini lho barang sudah bonyok begini koq terus dipertahankan.. karena takut dianggap bukan wanita” padahal kalau diambil bisa lebih bohai dan sehat, kan masih ada sebelahnya yg sehat daripada sebelahnya ketularan bonyok.

Bila kita selalu sibuk mempertahankan dan mencari sesuatu yang tidak kita miliki, maka kita tidak akan punya waktu untuk menikmati kenikmatan yang sudah kita miliki.

Tulisan ini saya tulis karena dalam 1 minggu ini di Surabaya ada 6 orang saudara saya yg berpulang.. sangat sedih sekali karena ihtiyar yang salah. Tidak murah berobat ke Alternatif semisal di klinik² “Aseng yg Amsyong” kemudian di klinik² herbal yang meramu obatnya dengan “suka²” ada juga yang mencampur dg obat²an kimia golongan kortiko steroid dan disuntikkan ke benjolan²nya.

Puluhan hingga ratusan juta mereka keluarkan untuk sesuatu yg tidak jelas. Berujung harus cuci darah.. rusak ginjalnya.. hancur levernya dan menangis hatinya karena kesalahan dalam mengambil keputusan ihtiyarnya.

Saat ini informasi mudah didapat.. iklan² dikemas dalam bentuk video² yang luar biasa..bukan seperti video error saya… ilmu² marketing yg bisa menyulap produk “amsyong: menjadi produk yg spektakuler.. tapi cobalah kembali berpikir yg sederhana dan kembali menapak bumi…

Jangan sampai kita percaya bahwa mereka semua yg menyembuhkan kita.. obat²an tersebut.. terapi nya.. itu adalah termasuk dosa “syirik”. Kembali focus berpikir bahwa yg bisa menyembuhkan dengan sempurna dan sebaik² kesembuhan adalah ALLOH.

Jika mendapat suatu diagnose penyakit² KRITIS .. merapat dulu ke Yang Punya Hak atas diri kita.. sholattt yg khusyukkk… berdoa dengan sungguh² untuk mendapatkan SOP nya.. petunjuk dan pedoman yang benar.. yakini.. Bismillah…

Dan yakini apa yg kita pilih adalah ihtiyar yg terbaik.. tanpa lagi tengok kanan dan kiri godaan syetan² yg terkutuk.. apapun pengobatannya tidaklah penting.. tetapi yg terpenting adalah doanya.. shodaqohnya.. sholatnya.. dan ilmunya. Cari pengobatan yg masuk di akal.. bukan yg abal².. dan lihat latar belakang pendidikannya.. Institusinya.

Tidak semua yg sudah punya gelar berderet itu jaminan ya… meski Guru Besar dokternya tapi jika ketemuannya sulitttt…komunikasinya pelitttt… obatnya mahalnya amit² .. antrinya berderet² justru tdk membuat kita sembuh yang ada justru kita stress dan saakitttt.

Justru dokternya yang masih muda.. tamfannn .. enak diajak ngobrolnya.. ilmunya banyak.. perhatian.. njelasinnya runtut..kata²nya sejukkk.. ibadahnya baik.. sepertinya ini lebih baik yg kita pilih. Ternyata pilih dokter itu juga seperti kita pilih mantu buat anak ceweq kita ya kriterianya hehehehe.
Sudah ah nulisnya… bisa jadi satu buku katanya mbk Wina Bojonegoro dan dik Yulfarida Arini
Semoga bermanfaat…
Wassalamualaikum wr Wb

Andriani Primardiana