EGCG DARI TEH HIJAU DAPAT BEKERJA SEBAGAI ANTI  ARTRITIS AUTOIMUN

EGCG DARI TEH HIJAU DAPAT BEKERJA SEBAGAI ANTI  ARTRITIS AUTOIMUN

EGCG Sebagai anti Autoimmune Arthritis
Epigallocatechin-3-gallate (EGCG) adalah polifenol teh hijau yang memilik efek anti-oksidan dan anti-inflamasi yang manjur untuk menyembuhkan artritis autoimun.

EGCG menurunkan indeks arthritis dan menunjukkan efek perlindungan terhadap kerusakan sendi pada model arthritis IL-1RaKO. Ekspresi sitokin pro-inflamasi, protein stres oksidatif, dan p-STAT3 (Y705) dan p-STAT3 (S727), mTOR dan HIF-1α secara signifikan lebih rendah pada tikus yang diobati dengan EGCG.

EGCG mengurangi penanda osteoklas secara in vivo dan in vitro bersamaan dengan aktivitas anti-osteoklastik yang diamati pada tikus IL-1RaKO yang diobati dengan EGCG. Proporsi sel Foxp3 + Treg meningkat pada limpa tikus yang diobati dengan EGCG, sedangkan proporsi sel Th17 berkurang.

Molekul jalur in vitro, p-STAT3 (Y705) dan p-STAT3 (S727), HIF1α dan glikolitik menurun oleh EGCG. EGCG menekan aktivasi mTOR dan HIF-1α, yang merupakan komponen penting metabolik diferensiasi Th17 / Treg yang mendukung potensi terapeutik EGCG pada artritis autoimun [1].

Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa EGCG memperbaiki arthritis inflamasi pada model arthritis yang diinduksi oleh kolagen (Collagen-induced arthritis, CIA) [2] dan model arthritis ajuvan (Adjuvant-induced arthritis)[3].

Ekspresi sitokin proinflamasi dalam serum dan persendian dikurangi secara signifikan dengan pemberian oral EGCG oral atau intraperitoneal. Selain itu, EGCG telah dilaporkan menekan osteoklastogenesis dengan menghambat sinyal receptor aktivator nuclear factor kappa B (NFκB) (RANK) yang menunjukkan perannya dalam mencegah erosi tulang pada Rhematoid Arthritis (RA).

Namun, kaitan langsung yang menunjukkan regulasi EGCG pada sel T patogen dalam radang sendi autoimun masih belum diketahui. Meskipun demikian, efek EGCG pada subset sel T dalam kondisi rematik dapat menjelaskan jalur mekanisme penyembuhannya.

KESIMPULAN
1. EGCG dari teh hijau dapat menyembuhkan artritis autoimun
2. EGCG dari teh hijau menekan osteoklastogenesis (penyerapan kembali sel tulang) dan menekan terjadinya inflamasi pada sendi sehingga menekan terjadinya erosi tulang.

SARAN
Disarankan bagi penderita artristis untuk minum Meditea 3 kali sehari 1 sachet hingga sakitnya hilang. Untuk selanjutnya dosis dapat dikurangi hingga dosis perawatan sehari 1-2 sachet perhari

Djoko Agus Purwanto

PUSTAKA

1. Yang, E.-J., Lee, J., Lee, S.-Y., Kim, E.-K., Moon, Y.-M., Jung, Y. O., … Cho, M.-L. (2014). EGCG Attenuates Autoimmune Arthritis by Inhibition of STAT3 and HIF-1α with Th17/Treg Control. PLoS ONE, 9(2), e86062.

2. Haqqi TM, Anthony DD, Gupta S, Ahmad N, Lee MS, et al. (1999) Prevention of collagen-induced arthritis in mice by a polyphenolic fraction from green tea. Proc Natl Acad Sci U S A 96: 4524–4529

3. Kim HR, Rajaiah R, Wu QL, Satpute SR, Tan MT, et al. (2008) Green tea protects rats against autoimmune arthritis by modulating disease-related immune events. J Nutr 138: 2111–2116

 

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *