Blog

EGCG Potensial membunuh sel kanker PARU via jalur Apoptosis

EGCG DARI TEH HIJAU BISA MEMBUNUH SEL KANKER PARU
 
Saudara2ku… monggo di share atau dibaca2 tentang EGCG yg sangat potensial membuat sel kanker paru mati dari jalur Apoptosis… padahal semua orang mengetahui sel kanker paru itu sangat dahsyatttt… dan TOP BGT
 
Sehingga jk yg dahsyat dan super duper sj bisa lewat , semoga jk utk sel kanker yg ratingnya dibawahnya pasti juga bablas. So.. hrs cerdas bahwa ALLOH yg memiliki kemampuan utk menyembuhkan… selalu berdoa, berharap n berjuang terus… disertai dg sabar dan ihlas… (andriani)
 
EGCG DARI TEH HIJAU DAPAT MEMBUNUH SEL KANKER PARU
 
Penelitian Huang dan kawan-kawan
Kanker paru adalah kanker yang paling umum terjadi di dunia dan merupakan masalah kesehatan masyarakat. Pengobatan kanker paru mengalami kesulitan karena adanya resistensi multidrug dan efek sampingnya. Molekul produk alami saat ini merupakan pendekatan yang menarik dan harapan baru untuk terapi kanker paru-paru dengan sedikit efek samping namun memberikan hasil pengobatan yang tinggi. Berbagai molekul produk alami telah terbukti bermanfaat dan efektif dalam meningkatkan kepekaan zat-zat kemoterapi konvensional serta mampu mencegah efek sampingnya. Selain itu, molekul produk alami dapat meningkatkan kualitas hidup dan memperpanjang waktu bertahan pasien kanker paru. Dalam pembahasan ini, saya hanya menyampaikan hasil riset peneliti di dunia pada jurnal ilmiah yang telah direview oleh para pakar dalam keilmuan yang sama untuk menjaga validitasnya.
Pada tahun yang lalu (2016) telah dilakukan penelitian oleh Huang dan kawan-kawan dari Rumah Sakit Universitas Jianghan di China yang menguji pengaruh epigallocatechin-3-gallate (EGCG) yaitu kandungan utama dari teh hijau pada hambatan pertumbuhan kanker paru. Penelitian ini telah di publikasikan pada jurnal ilmiah Tropical Journal of Pharmaceutical Research terbitan bulan Mei 2017 halaman 1021-1028 (detail penelitian bisa dibaca sendiri) dengan judul Green tea polyphenol induces significant cell death in human lung cancer cells. Huang meneliti pengaruh EGCG pada parameter kerusakan DNA (8-OHdG), dan tingkat kematian sel kanker (apoptosis) berdasarkan uji MTT (MTT assay) pada sel Non-Small Cell Lung Cancer (NSCLC), yaitu sel kanker paru H1155. Angka-angka tersebut (H1155) adalah nama jenis sel kanker paru yang diambil dari manusia yang menderita kanker paru.
Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa EGCG menghambat pertumbuhan sel kanker NSCLC pada sel H1155 dalam waktu 45 hari. Hasil uji MTT juga menunjukkan dalam waktu 24 jam setelah pemberian EGCG, telah terjadi kematian sel kanker H1155 sebesar 25%. Hal ini menunjukkan bahwa EGCG memiliki kemampuan untuk menghambat pertumbuhan sel kanker paru.
 
Gambar1. Penurunan berat tumor paru pada tikus jantan setelah pemberian EGCG. Terlihat penurunan berat tumor yang signifikan pada peningkatan dosis EGCG
 
Dari gambar di atas terlihat bahwa berat tumor paru menurun dengan meningkatnya kadar EGCG. Penurunan berat tumor ini (57%) sangat signifikan dibandingkan dengan kelompok kontrol (p <0,05) pada hewan yang diberi EGCG (0,5%). Analisis regresi menunjukkan hubungan yang linier antara dosis EGCG yang diberikan dan ukuran tumor.
 
Kesimpulan
Dari penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan dosis EGCG pada sel kanker paru, termasuk sel H1155 yaitu sel kanker paru yang diambil dari penderita kanker paru, maupun penelitian pada binatang coba baik secara in vitro dan in vivo. Semoga informasi singkat ini bermanfaat bagi kita semua.
 
Wassalam,
Djoko Agus PurwantoEGCG DARI TEH HIJAU DAPAT MEMBUNUH SEL KANKER PARU
 
Penelitian Huang dan kawan-kawan
Kanker paru adalah kanker yang paling umum terjadi di dunia dan merupakan masalah kesehatan masyarakat. Pengobatan kanker paru mengalami kesulitan karena adanya resistensi multidrug dan efek sampingnya. Molekul produk alami saat ini merupakan pendekatan yang menarik dan harapan baru untuk terapi kanker paru-paru dengan sedikit efek samping namun memberikan hasil pengobatan yang tinggi. Berbagai molekul produk alami telah terbukti bermanfaat dan efektif dalam meningkatkan kepekaan zat-zat kemoterapi konvensional serta mampu mencegah efek sampingnya. Selain itu, molekul produk alami dapat meningkatkan kualitas hidup dan memperpanjang waktu bertahan pasien kanker paru. Dalam pembahasan ini, saya hanya menyampaikan hasil riset peneliti di dunia pada jurnal ilmiah yang telah direview oleh para pakar dalam keilmuan yang sama untuk menjaga validitasnya.
Pada tahun yang lalu (2016) telah dilakukan penelitian oleh Huang dan kawan-kawan dari Rumah Sakit Universitas Jianghan di China yang menguji pengaruh epigallocatechin-3-gallate (EGCG) yaitu kandungan utama dari teh hijau pada hambatan pertumbuhan kanker paru. Penelitian ini telah di publikasikan pada jurnal ilmiah Tropical Journal of Pharmaceutical Research terbitan bulan Mei 2017 halaman 1021-1028 (detail penelitian bisa dibaca sendiri) dengan judul Green tea polyphenol induces significant cell death in human lung cancer cells. Huang meneliti pengaruh EGCG pada parameter kerusakan DNA (8-OHdG), dan tingkat kematian sel kanker (apoptosis) berdasarkan uji MTT (MTT assay) pada sel Non-Small Cell Lung Cancer (NSCLC), yaitu sel kanker paru H1155. Angka-angka tersebut (H1155) adalah nama jenis sel kanker paru yang diambil dari manusia yang menderita kanker paru.
Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa EGCG menghambat pertumbuhan sel kanker NSCLC pada sel H1155 dalam waktu 45 hari. Hasil uji MTT juga menunjukkan dalam waktu 24 jam setelah pemberian EGCG, telah terjadi kematian sel kanker H1155 sebesar 25%. Hal ini menunjukkan bahwa EGCG memiliki kemampuan untuk menghambat pertumbuhan sel kanker paru.
 
Gambar1. Penurunan berat tumor paru pada tikus jantan setelah pemberian EGCG. Terlihat penurunan berat tumor yang signifikan pada peningkatan dosis EGCG
 
Dari gambar di atas terlihat bahwa berat tumor paru menurun dengan meningkatnya kadar EGCG. Penurunan berat tumor ini (57%) sangat signifikan dibandingkan dengan kelompok kontrol (p <0,05) pada hewan yang diberi EGCG (0,5%). Analisis regresi menunjukkan hubungan yang linier antara dosis EGCG yang diberikan dan ukuran tumor.
 
Kesimpulan
Dari penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan dosis EGCG pada sel kanker paru, termasuk sel H1155 yaitu sel kanker paru yang diambil dari penderita kanker paru, maupun penelitian pada binatang coba baik secara in vitro dan in vivo. Semoga informasi singkat ini bermanfaat bagi kita semua.
 
Wassalam,
Djoko Agus Purwanto
Read more...

MediTea sebagai pendamping pengobatan HIV-Aids

Assalamualaikum Wr Wb
Salam sehat da bahagia selalu…

Saudara2ku banyak sekali pertanyaan yang masuk akibat pemberitaan tentang MediTea sebagai obat HIV – Aids di media masa membuat para ODHA dan keluarganya banyak sekali yang menghubungi kami.

Menurut pemberitaan dengan mengkonsumsi MediTea mereka akan terbebas dari virus Aids hingga 100%, dan mereka tidak perlu lagi mengkonsumsi ARV.

Ini ada penjelasan resmi dari Prof.Dr.Djoko Agus Purwanto tentang hasil risetnya yang berkolaborasi dengan Prof.Dr. Nasronudin Sp.PD tentang peranan EGCG pada teh hijau dalam penyembuhan pasien Hiv – Aids.

ARV dan MediTea

Tulisan tentang Meditea yang dapat membunuh HIV hingga 100% merupakan tulisan seorang wartawan yang mewawancarai saya. Jadi sangat bombastis dan menggebu-nggebu.

Sampai saat ini belum ada obat yang dapat membunuh virus HIV. Obat ARV yang digunakan di Indonesia saat inipun hanya menekan pertumbuhan virus dengan menghambat dari berbagai fase dari siklus hidup HIV sehingga jumlah virus tidak bertambah dan bahkan berkurang.

Tujuannya untuk menurunkan resiko penularan dan meningkatkan kuaitas hidup penderita AIDS. Tetapi tidak berarti virus tersebut dapat hilang 100%. Oleh karena itu penggunaan ARV dibutuhkan waktu yang lama untuk menekan pertumbuhan virus tersebut secara terus menerus bahkan seumur hidup.

Jika penggunaan ARV dihentikan maka virus akan berkembang dan dapat menurunkan sistem imun penderita. Penggunaan ARV yang lama tidak berarti tanpa kendala karena efek sampingnya. Oleh karena itu penggunaan kombinasi beberapa obat ARV akan menurunkan efek sampingnya.

Adanya kandungan tanin di dalam teh hijau akan membantu kerja dari ARV karena teh hijau dapat menghambat masuknya HIV ke dalam sel CD4. Kandungan tanin dan EGCG dari teh akan berikatan dengan glikoprotein gp120 dan gp 41 sehingga virus tidak bisa masuk ke dalam sel CD4, demikian berarti replikasi dan perbanyakan virus tidak terjadi. Tetapi bukan berarti virus ini mati.

Selain itu teh hijau juga memiliki khasiat meningkatkan sistem imun sehingga diharapkan kadar CD4 penderita semakin meningkat sehingga menyamai orang yang tidak terinfeksi.

Beberapa penderita merasakan bahwa efek samping ARV berkurang setelah dibarengi dengan minum Meditea dan nafsu makannya meningkat lagi. Dengan demikian penggunaan ARV yang dikombinasi dengan Meditea merupakan pilihan yang perlu dipertimbangkan untuk meningkatkan kesehatan ODHA.

Penggunaan teh sebagai minuman secara terus menerus selama hidup telah terbukti aman dan tidak pernah dilaporkan efek sampingnya bahkan banyak keuntungan yang diperoleh seperti badan menjadi segar, sistem imun meningkat, tidak cepat lelah juga mencegah terjadinya penyakit lain seperti stroke, diabetes, tekanan darah tinggi, kolesterol dan berbagai penyakit degeneratif lainnya.

Demikian semoga penjelasan ini bermanfaat bagi kesehatan kita semua. Amiin Yaa Robbal Aalamiin

Alhamdulillah informasi dari para ODHA yang berada dalam pendampingan kami banyak sekali yang merasa lebih baik dengan rutin konsumsi MediTea. Minimal meski belum sembuh tetapi kualitas hidup mereka meningkat… mereka bisa bekerja kembali.. dan hidup normal seperti sedia kala meski tetap terus mengkonsumsi ARV.

Wassalamualaikum Wr Wb

Andriani Primardiana
Djoko Agus Purwanto

Read more...

There was an error processing your API request. If you continue to get these messages please contact support with reference number 12195SAK.

Subsequently constrict the use of”I” in the start of the vast majority of sentences because it’s previously apparent the essay is actually a bit composed by way of an individual. Obviously, one special alternative to rapidly comprehend what’s demanded for the type of article you actually happen to be asked to compose may be to find some sort of test composition writing to utilize as helpful information. (more…)

Read more...

Pros and Cons of PPO and HMO Health Care Programs

That’s about the standard independent author’s speed nowadays. The objective of this brief article is exactly to direct you on just how to seek out sources on the web which are legitimate and will probably make your creating more rewarding. If you’re a college pupil today you can get college essay writing aid furnished by the best composing specialist within the academic subject. (more…)

Read more...

Edukasi Teh hijau sebagai anti oksidan

*Edukasi TehHijau sebagai Anti Oksidan2

Assalamualaikum Wr WB

Salam sehat dan bahagia selalu
Ada beberapa pertanyaan yang masuk ke kami

1. Apakah benar MediTea itu alami ? Adakah kandungan zat pewarna dan perasa di dalamnya?
2. Apakah MediTea hanya untuk pasien kanker?
3. Didalam cara penyeduhan MediTea dilarang menggunakan sendok besi.. apakah EGCG tinggi tersebut jika bertemu dengan sendok besi katanya bisa MENGOKSIDASI LOGAM dan apakah ini sangat berbahaya?
4. Apakah MediTea yang mengandung anti oksidan (EGCG) yang tinggi itu bisa menurunkan Kadar Gula Darah dengan cepat?

Jawabnya :

1. Apakah benar MediTea itu alami ? Adakah kandungan zat pewarna dan perasa di dalamnya?
JAWAB
 MediTea dibuat dengan sangat alami.. berupa ekstraksi daun tehhijau dengan persyaratan khusus dengan umur pohon, urutan dan harus non pestisida. Dibuat oleh pabrikan yang higienisdan harus memenuhi standart CPOB (CARA PEMBUATAN OBAT YANG BAIK)

 Dikemas dalam sachet berupa serbuk hasil dari ekstraksi siap minum yang mengandung sekitar 125-150 mg EGCG setara dengan 5-10 gelas the hijau biasa.

 Semua proses ekstraksi dan pembuatan sediaan telah dilakukan dengan cermat dan melalui penjaminan mutu produksi sehingga senyawa aktif EGCG nya tidak rusak dan berubah menjadi senyawa lain.

 MediTea tidak mengandung pewarna.. Murni tehhijau karena untuk diminum sehari² serta untuk pencegahan dan kesehatan maka harus alami tidak mengandung zat pewarna dan perasa. Warna tehhijau adalah kecoklatan (coklat muda) yg setelah beberapa lama menuju kea rah gelap menuju ke warna coklat merah. Jadi namanya saja tehhijau tetapi warnanya tidak hijau banget seperti daun teh yang berada di pohon.

2. Apakah MediTea hanya untuk pasien kanker ??
JAWAB
 Khasiat lain dari MediTea adalah memperbaiki sitem imun tubuh sebagai Immuno regulator (mengembalikan fungsi fisiologis tubuh menjadi normal)..

 Kandungan EGCG yang tinggi ini bisa mencegah berbagai penyakit, mencegah serangan radikal bebas pada sel-sel yang sehat. (ada dalam edisi 1)
 Membantu menyembuhkan HIV-AIDS, menurunkan atau meningkatkan cholesterol , menaikkan atau menurunkan tekanan darah, serta berbagai macam penyakit akibat terganggunya keseimbangan normal dalam tubuh.

3. Didalam cara penyeduhan MediTea dilarang menggunakan sendok besi.. apakah EGCG tinggi tersebut jika bertemu dengan sendok besi katanya bisa MENGOKSIDASI LOGAM dan apakah ini sangat berbahaya?

JAWAB

 EGCG tidak bisa mengoksidasi sendok besi, karena EGCG bukan OKSIDATOR justru EGCG itu anti oksidan… mengapa dalam saran penyajian disarankan tidak menggunakan sendok besi?
Agar khasiat EGCG tetap terjaga …. Agar para konsumen pemakai mendapatkan manfaat yang lebih baik. Dalam informasi produk dijelaskan bahwa MediTea mudah teroksidasi kalau dibiarkan dalam kemasan terbuka.. sehingga penggunaan logam sebaiknya dihindari.

Dalam hal ini Prof. Dr. Djoko Agus Purwanto sangat memperhatikan hal-hal kecil yang bisa mengurangi manfaat bagi para pengguna MediTea.

 Insha ALLOH kami Amanah dalam pembuatan MediTea karena formulasinya diatur sesuai dengan Riset terhadap tehhijau selama 21th , dan memiliki dasar keilmuan yang kuat.

4. Apakah MediTea yang mengandung anti oksidan (EGCG) yang tinggi itu bisa menurunkan Kadar Gula Darah dengan cepat?

JAWAB

 TIDAK BISA….. EGCG (Anti oksidan dalam tehhijau) tidak bersifat sebagai INSULIN LIKE

 Memang EGCG baik untuk penderita Diabetes Melitus tetapi mekanismenya melalui sifat anti oksidan artinya tidak dapat SEGERA menurunkan kadar gula darah seperti OAD (OBAT ANTI DIABETES) tetapi lebih pada memperbaiki penyebabnya , baik pada perlindungan terhadap sel beta pancreas , maupun terhadap perbaikan terhadap RESISTENSI INSULIN.

Semoga pertanyaan dan kebingungan saudara2ku bisa terjawab. Dalam pembuatan sediaan yang berhubungan dengan kesehatan memang harus dilakukan dengan super hati² dan dibuat secara teliti dan higienis.. tidak asal pruduk MediTea laku keras sehingga kami membabibuta mengejar kekayaan secara kurang benar.

Mengapa hingga kini pada kemasan MediTea masih diberi tulisan HANYA UNTUK KALANGAN SENDIRI ?? Apakah tidak berijin? Ini adalah karena kehati²an kami dalam melepas produk MediTea … karena proses produksi yang masih sangat banyak kendala.. dan Prof. Dr. Djoko Agus Purwanto yang ingin selalu konsisten pada manfaat pada produk.

Jadi harus sangat berhati² dalam memilih produk…. lihat alamat pabriknya.. pem formulasinya memang ahlinya tidak?? Kadang² memang yang kurang memiliki pemahaman terhadap ilmunya teriakannya paling nyaring…. hehehehehe… sehingga kita yang haruis lebih bijaksana mensikapinya.

Penjualanpun sangat kami batasi.. tidaklah sulit menjual MediTea karena beliau adalah Dosen Farmasi Unair.. murid² dan rekan²nya adalah para Apoteker .. tidak sulit bekerja sama dengan Apotek se Indonesia dalam pemasarannya, dan pastilah para mantan Apoteker ini tahu bagaimana karakter dan kemampuan mantan gurunya.

Apakah tidak ada yang datang ke beliau langsung untuk menjadi Reseller MediTea? Jangankan Apotek.. dokter² serta beberapa Rumah Sakit sudah mendatangi untuk bisa bekerjasama memasarkan MediTea.

Tetapi beliau masih butuh terus meneliti dan menyempurnakan MediTea sehingga jika masih dalam kalangan terbatas masih mudah memonitornya. Dan karena apresiasi pengguna MediTea maka produk ini justru dimarketingi dari mulut ke mulut dengan menyebar kebaikan² oleh para penggunanya.

Dan kamipun sangat terbantu dan sangat berterima kasih karenanya .. para pengguna MediTea memberikan respon yang luar biasa terhadap produk ini… bahkan saat kemasan sachet ada yang robek.. lengket di luar karena sisa proses vakum saat ekstraksi, ini menjadi masukan bagi kami.. dan mereka semua tidak mau diganti…

Inilah bedanya jika produk dibuat oleh seorang Peneliti yang bukan Pebisnis murni… tidak ada sedikitpun efek komersiil… sehingga saat sekarang MediTea yang seharusnya sudah selesai masa produksinya karena kerusakan mesin Beliau menarik semua produksi yang sudah berjalan yang nominalnya nyaris sama dengan gaji beliau selama beberapa tahun… dan memutuskan agar kami saja yang rugi .. jangan sampai konsumen pemakai yang menjadi korban.

Dan dengan Bismillah kami baru memulai proses produksi lagi .. mohon doanya agar akhir Oktober bisa kelar semuanya.

Demikian informasi dari kami… mohon maaf untuk para pengguna MediTea yang sudah inden.. Insha ALLOH sudah tercatat dengan baik didalam data kami … dan semua yang berkaitan dengan Distribusi MediTea dan Stock akan secara langsung ditangani oleh putri kami Deifa Arshhanti Pratiwi SA dan beberapa staff kami, dengan Manajemen yang lebih baik serta lebih tertata.

Terima kasih atas perhatiannya… mohon sabar ya dalam menanti MediTea.. Inden sudah melebihi 8000 box. Dan begitu selesai semua akan kami hubungi.. mungkin nanti jumlah yang dipesan dan realisasi tidak sama.. kami memohon maaf.. karena semua saudara2 pengguna MediTea menjadi prioritas utama kami.

Wassalamualaikum Wr Wb

Andriani Primardiana
Djoko Agus Purwanto

Read more...

Apakah EGCG dalam MediTea bisa menurunkan gula darah puasa seseorang??

Assalamualaikum Wr Wb.

Salam sehat dan bahagia…
Karena kekosongan MediTea ….banyak sekali kebingungan dari teman2 pemula KFLS (Keto Fastosis Life Style) serta rekan² yang sudah lama mengikuti KFLS tentang penggunaan Teh hijau dalam diet nya.

Kemudian mereka mendapat informasi yang salah bahwa EGCG dalam teh hijau itu bisa menurunkan Gula Darah Puasa… sehingga dengan mengkonsumsi teh yang mengandung EGCG bisa menurunkan gula darah puasa dan bisa menetralisir konsumsi karbo dan gula meski melebihi ketentuan di setiap fasenya.

Jadi jika kemasukan karbo karena sengaja (cheating) atau karena beli makanan di luar. , kemudian gula darahnya tinggi.. nggak apa² dapat segera dinetralisir dengan minum teh hijau khusus.

Sekali lagi saya jelaskan bahwa EGCG dalam teh hijau TIDAK BERSIFAT SEBAGAI “INSULIN LIKE”
Memang EGCG baik untuk penderita Diabetes Melitus tetapi mekanismenya melalui sifat anti oksidan, artinya tidak dapat segera menurunkan kadar gula darah seperti OAD (Obat Anti Diabetes).. tetapi EGCG bermanfaat lebih pada memperbaiki penyebabnya baik pada perlindungan terhadap Sel Beta Pankreas maupun perbaikan terhadap Resistensi insulinnya.

Ada juga penjelasan yang beredar di mereka bahwa MediTea sangat berbahaya karena ketinggian kadar EGCG nya … yang menyebutkan.. *EGCG tinggi itu akan mengoksidasi sendok besi baja.*

Ini penjelasannya secara ilmiah dan bener … dari ahlinya Prof.Dr.Djoko Agus Purwanto, MSi, Apoteker.. Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Airlangga.

Yang teroksidasi itu MediTeanya bukan sendoknya…MediTea itu antioksidan ..sehingga mudah teroksidasi.
BUKAN MedITea nya YANG MENG OKSIDASI SENDOK BESINYA….. lha kalau penjelasannya begitu berarti SENDOK BESINYA YANG ANTI OKSIDAN….

Hihihihi… memang orang awam pasti sulit memahami ini… begitu juga untuk paham terhadap EGCG… dan bisa menentukan dosis EGCG diperlukan sekolah yang lama dan untuk meramu obat yg bener diperlukan sekolah di Fakultas Farmasi min. 7 SM (Semester) untuk mencapai gelar S1 dan itu sulittt lhooo … pratikumnya berattt… Biokimianya bikin njegrik.. dan struktur² kimianya sulitt sekali, Dan kalau mau menjadi Apoteker juga harus sekolah lagi 2th mengambil profesi Apoteker.

Dan seorang Apotekerpun seperti Prof. Djoko juga harus sekolah lagi untuk mempelajari EGCG.. ada S2.. S3 dan memerlukan 21(dua puluh satu) tahun riset yang konsisten terhadap EGCG dalam teh hijau.. dan apakah 21th sudah cukup.. masih belum .. beliau hingga kini masih terus mengembangkan risetnya.

Makanya putra putri kami tidak ada yg mengikuti jejak Bapaknya untuk menjadi Apoteker .. mereka memilih menjadi dokter Spesialis Bedah Anak dan belajar di Kedokteran sepertinya agak lebih mudah menurut mereka… karena mereka mulai kecil melihat bapaknya belajar terusss… njlimet sekali…
Makanya saya sendiripun sangat salut dengan teman2 Apoteker… kerennn .. hidup Apoteker..

Dan seorang Apoteker itu juga Bukan seorang tukang obat yg merasa dirinya setara dengan seorang Apoteker yg minim ilmu yang meracik nya dengan semau²nya dengan memasukkan dosis tanpa hitungan secara pasti… Seorang Apoteker terikat sumpah profesi.. dan harus komitment dalam menjalani profesinya.

Ini bedanya dengan para pembuat formula obat²an herbal yang lain.. yang asal campur formula… banyak sekali di RS pasien gagal ginjal dan komplikasi berbagai penyakit gegara mengkonsumsi obat2 herbal yang tidak jelas yang disebut BKO.

Info dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyatakan obat tradisional atau herbal yang mengandung bahan kimia obat (BKO) dapat merusak kesehatan dalam jangka panjang.

T. Bahdar J. Hamid, Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Kosmetik dan Produk Komplemen BPOM, menerangkan obat tradisional herbal hanya untuk mencegah sakit atau menjaga kesehatan, sehingga tidak bisa dicampur dengan bahan kimia obat yang penggunaannya harus di bawah pengawasan dokter. BPOM, Jakarta, Jumat (8/11/2013).

“Pelaku usaha obat tradisional yang nakal umumnya ingin mendapat keuntungan yang instan dengan memproduksi jamu dan dicampur BKO agar konsumen merasa langsung sembuh dari sakitnya,

Dalam Obat herbal tidak diperbolehkan penambahan bahan² kimiawi seperti pewarna ataupun perasa… yang namanya obat herbal alami harus memenuhi persyaratan CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik) kalau ditambah pewarna dan perasa itu kan sudah bukan alami..

Perbandingan kandungan EGCG dalam MediTea setara dengan 50 gram teh hijau curah biasa.. atau teh hijau yang ditumbuk kasar.

Kandungan lain yang terdapat dalam teh Hijau adalah: caffeine, theanine, theaflavins, theobromine, theophylline, dan asam fenolik seperti asam galat. Sehingga mengapa kandungan EGCG didalam teh biasa sangat kecil ? Karena tidak diekstraksi sehingga molekul² nya masih besar..

Bedanya teh hijau biasa dengan MediTea dibuat dg diekstraksi, shg besar partikelnya sangat kecil.. berukuran mikro .. selain itu isinya hanya EGCG dan kandungan 60% Coffein tetapi kandungan lain yang tidak perlu sudah dipisahkan dan dihilangkan.

Jadi masyarakat yang harus cerdas dalam memilih obat herbal.. jangan terperdaya oleh iklan yang disampaikan.. kalau memang suatu obat herbal itu bisa menurunkan gula darah dengan cepat.. harusnya kita sangsi apakah ada penambahan OAD (Obat Anti Diabetes) di dalamnya .. karena secara keilmuan EGCG tidak bisa menurunkan dan menekan gula darah dengan cepat dan tiba2.

Untuk mendapatkan suatu gaya hidup sehat memang perlu waktu.. pengorbanan .. kesabaran .. tidak ada yang instant.. apalagi suplemen herbal .. harus berhati² dan bijaksana dalam mengkonsumsinya..

Ingat yang punya tubuh kita.. bukan penjualnya… kita harus sangat selektif dan cerdas dalam memilih suatu asupan makanan dan minuman untuk tubuh kita. Kalau sakit atau membahayakan kita sendiri yang menanggungnya.. yang jual dapat duitnya bisa plesir dan bermewah²… dan kita ???? harus cuci darah.. masuk RS.. masuk ICU … dll.

Customer harus kritis dalam memilih… info minimalnya lihat dan chek .. Nama pabriknya… alamatnya jelas atau tidak.. . Institusi dari pembuatnya jika dicari disana ada gak orangnya.. kredibilitasnya.. .. Apa latar pengalaman pendidikannya…track record keilmuannya..

Kesehatan itu adalah NIKMAT ALLOH yg luar biasa besar.. jangan dirusak karena nafsu sesaat yang ingin segera sehat.. ingin segera langsing.. dengan mengabaikan pertimbangan² yang sangat penting dalam mendukungnya.

BNI .. Batasi .. Nikmati dan Imbangi… ini TIPS nya…
Batasi asupannya … (hindari Karbohidrat, gula, tepung) … Nikmati hidup dengan pengaturan jam makan dg mengatur puasanya..sbg kontrol diri dengan menekan hawa nafsu.

Insha ALLOH tidak ada yg jelek dan mudhorot dengan berpuasa , dan pasti berbonus sabar dan ihlas… … tawakal

Imbangi dengan olah raga rutin … dan yang terpenting selalu gembira, ceria dan bahagia… dan yang terakhir PIKNIK tipis2…

Note : lebih baik menggunakan teh hijau curah yang murmer untuk mengantisipasi kekosongan MediTea.. memang butuh lebih banyak.. tetapi lebih aman..

Mohon doa agar produksi MediTea segera stabil dan normal kembali.. produksi yang kemarin gagal karena kelembabannya tinggi akibat kerusakan mesin pada proses ekstraksinya.. ini sedang dicoba lagi.. semoga prosesnya lancar… dan akhir Oktober bisa beredar ya…

Wassalamualaikum Wr Wb

Andriani Primardiana
Djoko Agus Purwanto

Read more...

Kisah Pasien Terkena Kanker

Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
Sering sekali menjumpai pasien kanker yg sedang menjalani chemoterapy atau radio terapy tiba-tiba drop kondisinya HB nya sangat rendah.. atau leukositnya sangat rendah… padahal untuk menghadapi chemoterapy dibutuhkan stamina yang luar biasa kuat sehingga mampu bertahan dari efek samping yang terjadi akibat pemberian obat chemo, atau penyinaran… (more…)

Read more...

Pencegahan Kanker Serviks

Kanker serviks adalah kanker mulut/leher rahim, merupakan salah satu kanker yang paling bisa dicegah. Kok bisa? Jawabnya karena kanker serviks mempunyai beberapa sifat : perjalanan perubahan dari normal sampai menjadi kanker sangat jelas dan berlangsung dalam waktu yang panjang (sekitar 8-20 tahun), apalagi sekarang ada vaksin kanker serviks, meski vaksin tidak membuat risiko kanker serviks menjadi nol, tapi secara bermakna akan menurunkan kejadian kanker serviks (more…)

Read more...

Penyebaran Sel Tumor

Saya yg sedih kemarin itu mbak, teman yg Ca colon. Hrs melepas ikhtiyar mediteanya demi konsumsi daun keladi tikus. Perutnya tambah lama tambah besar, ga mau makan. Skarang badannya habis, ngedrop mbak. Mesakke. Tp ikhtiyar itu mang masalah hati yo mbak, keyakinan masing2. Cuma kmarin saya ingatkan lg, trutama teman2 yg ambil MT dari saya, bahwa memilih ikhtiyar yg tepat itu jg penting. Pilihlah skiranya ikhtiyar di jalan yg benar, spy ada ridho Allah disitu. (more…)

Read more...