BAHAYANYA METABOLISME KARBOHIDRAT DAN GULA

BAHAYANYA METABOLISME KARBOHIDRAT DAN GULA

BAHAYANYA GLUKOSA PADA MANUSIA

Assalamualaiukm wr Wb
Selamat malam.. salam sehat dan bahagia selalu dari Surabaya.
Hari ini yang silaturahim ke rumah saya mulai pagi luar biasa banyak.. mulai konsultasi mengenai curhat tentang suaminya.. hingga anak. Lanjut tamu dari Jombang yang terdiagnosa kanker otak.. disusul tamu dari Sulawesi yang kanker ovari.. yang mengetahui kami dari temannya seorang Pengusaha Kapal & hotel dari Singapore yang istrinya membaik dari sakitnya setelah 3 bulan di RS , yang bercerita banyak kalau dapat EGCG antioksidan tinggi nya yg diformulasi suami..

Saat itu istrinya sudah putus asa dan berada di RS.. tinggal menunggu waktunya saja.. kemudian saat “ngopi” dia ketemu dengan Bapak & putrinya dari Kalimantan yang istrinya juga dirawat di RS tersebut, dia diberi 4 sach MediTea oleh bapak tersebut, supaya diberikan ke istrinya sambal diberi no kamar istri bapak tersebut dirawat.. dan ketika diminum istrinya merasa lebih segar.. 4 sachet tersebut langsung dihabiskan sore hingga malam.. keesokan harinya istrinya merasa lebih enak dan merasa lebih nyaman, dokter yang merawatnya juga merasa surprise dg kondisi istrinya.

Akhirnya si suami Pengusaha Singapore tersebut mendatangi kamar pasien dari Indonesia tersebut dan meminta alamat membeli teh hijau tersebut.. karena darurat beliau diberi 2box oleh istri pasien tersebut.. Subhanalloh baru habis 1box istrinya sudah merasa sehat.. dan sudah minta keluar RS, akhirnya hingga sekarang akrab dengan istrinya Prof.Djoko itu.. tapi memang sangat sulit dapat tehnya karena pak Profesornya nggak mau menjual di Apotik.. kalau mau beli, istri saya kontak sama bu Andri … kami biasa ketemuan dirumahnya, istri saya bawakan keperluannya si ibu .. barulah pak Djoko memberi ijin saya untuk beli banyak.. (harus nyogok judulnya.. sampai segitunya kalau cerita) padahal saya juga tidak sebegitunya karena sampai kesungkanan sendiri .. dan pasti sebagian teman² yang baca ini sering juga kebagian oleh²nya hehehehe kecuali botol minum ya.

Setelah itu ada tamu dari Komunitas Lansia Prolanis .. yang usianya mulai 62th, 68th, 70th dan 72th.. rawuh ke rumah 4 serangkai yang usianya diatas 60th.. ada yang belum pernah bertemu dengan saya karena sudah cuti 3th tidak beraktifitas.. dan datang hanya mau “testimoni” diantar oleh teman²nya sambil bertanya apakah di MediTea ada formula rahasianya ?? Beliau sangat berapi² dan emosional saat menceritakan sakitnya yang kemudian diberi oleh teman²nya tehjonya suami, yang menjadi saksi .. Subhanalloh.. hanya itu yang bisa saya ucapkan.

Sebenarnya saya ingin memberikan sesuatu kepada beliau² ini yang nyaris seusia bapak saya.. tapi saya pas tidak punya stock oleh².. akhirnya beliau hanya saya suguhi MediTea dan saya aturi gelas buat “ngunjuk” teh.

Agak siang saya sudah janjian dengan tamu yang masih sebagai warrior Ca Ovari tetapi kondisinya sudah membaik yang dalam jeda kemo ke 3 nya sudah bisa jalan² ke Korea. Alhamdulillah kurang 2 x kemo lagi sudah wisuda. pokoknya hari ini nonstop Alloh mentakdirkan saya untuk bertemu dengan orang² yang sangat hebat.

Di lain tempat mas Djoko juga didatangi tamu² mulai kolega² Senior yang sudah Guru Besar.. lengkap dengan para dokter yang merapat untuk berkolaborasi dalam penelitian tentang EGCG.. hingga para pasien kanker dan penyakit Diabetes Melitus yang bertamu ke beliau di kantornya. Bahkan para Senior tersebut menyediakan dirinya untuk membuat testimoni tentang sakitnya yang sangat terbantukan setelah konsumsi EGCG.

Dan kesemua tamu tersebut mulai menjalankan diet dengan mengurangi konsumsi gula, tepung dan karbohidrat…dan mereka kebanyakan sudah tidak pernah sarapan pagi.. mulai rutin oleh raga. Alhamdulillah memang perpaduan diet EGCG, low carbo dan olah raga menjadi salah satu kunci perbaikan metabolism mereka semuanya.

Hal yang paling urgent dilakukan adalah mulai mengurangi karbohidrat dan gula.. ternyata materi² yang diajarkan suami tentang bahayanya gula dan karbohidrat ini mulai banyak diikuti.. bahkan beberapa sudah menulisnya.. saya share lagi tulisannya disini.

TIDAK semua gula itu rasanya manis. Hal itu dikatakan dokter spesialis dari Poli Onkologi RSUD dr Soetomo Surabaya, dr Eddy Herman Tanggo SpB (K) Onk.

Sebab organ pencernaan dalam tubuh manusia tak mengenal rasa, bahkan nama makanan dan warna. Yang dikenali justru hanya nutrisi alias kandungan gizi dalam makanan. Sebab, nutrisi yang paling dikenal adalah makrnonutrisi, yang terdiri dari karbohidrat, protein dan lemak.

Ketiganya bersifat insulinogeni atau dalam dunia kedokteran dikenal dengan glucose convertion. Artinya, setelah karbohidrat, lemak dan protein masuk dalam tubuh, maka akan n terkonversi menjadi glukosa alias gula dalam darah.

Untuk menjelaskan, sang dokter ini membuat rumusan bahwa dalam 100 gram karbohidrat akan menjadi 100 gram gula darah. Jadi konversinya 100%. Jelasnya, 100 gram protein akan menjadi 56 gram gula darah, jadi konversinya 56%. Atau kuncinya, 100 gram lemak akan menjadi 10 gram gula darah, sehingga konversinya 10%.

“Jadi, saat Anda mengkonsumsi karbohidrat, berapapun jumlahnya, maka semuanya akan berubah menjadi gula darah. Dan tahukah Anda apa saja yang tergolong karbohidrat?” kata dr Eddy Herman Tanggo.

Jawabannya adalah
semua jenis tepung dan pati beserta turunannya, yang berasal dari jenis beras dan umbi. Kemudian, satu lagi, yaitu semua jenis gula. “Jadi gula merah, gula pasir, gula aren, gula batu, madu, semuanya adalah karbohidrat.

Sehingga, ketika Anda mengkonsumsi gula merah, maka tubuh anda tidak bisa membedakannya dengan gula pasir atau gula batu. Yang dideteksi tubuh adalah bahwa Anda sedang memasukkan karbohidrat. Begitu juga saat Anda makan beras merah, tubuh juga tidak tahu. Mau beras merah, putih, hitam, hijau atau pink sekalipun tubuh Anda mengenalinya sebagai karbohidrat

Apakah dengan argumen itu sudah menegaskan bahwa tidak semua itu rasanya manis. Menurut dr Eddy Herman Tanggo, sebab saat Anda makan mie instan, rasanya tidak ada manis-manisnya sama sekali, tetapi kandungannya adalah karbohidrat. “Maka mie instan akan berubah jadi gula darah,” ujarnya.

Penasaran? Ini adalah analisisnya. Berapa kira-kira banyak gula dalam karbohidrat yang biasanya sehari-hari dimakan, sehingga membuat tubuh menjadi gemuk? Untuk membuktikan hipotesisnya, sang dokter pun memotret dan mencatat kandungan karbohidrat pada makanan yang dulu sering dikonsumsi.

Sebagai bahan perbandingan dalam postingnya, dr Eddy Herman Tanggo menggunakan ukuran dalam sendok makan agar lebih mudah menghitungnya. Yakni, 1 sendok makan sama dengan 10 gram, lalu 1 sendok teh setara dengan 3.3 gram.

Dalam postingannya, sang dokter juga mengatakan tidak berniat untuk menjatuhkan merek tertentu dalam hipotesisnya. Tujuannya hanya agar kandungan gula atau makanan yang sering dikonsumsi bisa diketahui. Dia lalu mengambil contoh Fanta yang rasanya lebih tajam di lidah dibandingkan Coca Cola atau Sprite.

“Nah, berapa kandungan karbohindratnya? Dengan rumus karbohidrat = 32 gram = 3,2 sendok makan. Ini artinya, jika saya mengkonsumsi Fanta, maka artinya saya mengkonsumsi gula sebanyak 3,2 sendok makan. Atau jelasnya, fanta yang saya minum akan menambah gula darah saya sebanyak 3,2 sendok makan,” tuturnya.

Lalu beralih pada produk Nu Green Tea, karena rasanya yang segar terlebih lagi saat kepanasan. Untuk menghitung kadar gulanya, sang dokter kembali lagi menyebutkan rumusnya yakni karbohidrat = 24 gram = 2,4 sendok makan. “Berarti, saat saya minum Nu Green Tea, maka kadar gula darah saya akan naik 24 gram atau 2,4 sendok makan,” katanya lagi.

Kemudian hitungan kembali pada produk mie instan merk Indomie yang menjadi makanan favorit mayoritas warga di Indonesia. Lalu berapa kandungan karbohidrat dalam mie instan? Dengan rumus yang sama, karbohidrat = 81 gram = 8,1 sendok makan, tentu lebih besar lagi.

“Berarti setiap mengkonsumsi satu bungkus mie istans, maka gula darah akan meningkat 81 gram atau 8,1 sendok makan. Nah, bisa dicek ke varian produk lainnya, maka karbohidratnya rata-rata di atas 50 gram.

Hal serupa juga bisa dihitung pada produk Energen plus Qtela, berapa adar karbohidratnya? Dengan rumus karbohidrat = 24 gram = 2,4 sendok makan, plus karbohidrat Qtela kabohidratnya yang mencapai 34 gram atau 3,4 sendok makan.

Ini berarti, apabila memakan produk itu untuk sarapan, maka total karbohidratnya adalah 32 + 24 + 81 + 24 + 34 = 195 gram. Ini artinya lagi, ada 195 gram karbohidrat masuk ke dalam tubuh, sehingga gula darah akan meningkat 19,5 sendok makan,” tuturnya.

Sebagai perbandingan, dari rilis itu juga para pembaca diajak untuk mengambil gula pasir, hitung sebanyak apa jumlahnya kalau ditakar 19,5 sendok makan. “Ini belum lagi camilah, belum menghitung makan nasi tiga kali sehari bersama teh manisnya.

Yang rata-rata sekali makan adalah 25 sendok nasi dan 2 sendok gula pasir alias 270 gram karbohidrat.
Apalagi, kalau dikali tiga kali makan, maka gula darah akan meningkat 810 gram alias 81 sendok makan,” tuturnya.
Hal itu makin diperparah kalau dijumlah gula dari makanan pokok plus camilannya, maka gula darah akan naik 100,5 sendok.

“Bisa bayangkan anda makan 100 sendok gula dalam satu hari? Celakannya lagi, hal itu tidak Anda sadari tiap hari,” tuturnya.
Konsumsi karbohidrat sekitar 100 sendok makan setiap hari, maka gula darah setiap hari akan naik 1000 gram alias satu kilogram.

APA BAHAYANYA?? Menurunya, darah dalam tubuh manusia jumlahnya kurang lebih hanya 5 liter, sehingga batas toleransi kadar gulanya hanya sekitar 1 – 1,5 sendok teh.

“Minimal 1 sendok teh. Dan maksimal adalah 1,5 sendok teh. Kalau lebih setengah sendok teh saja, artinya sudah diabetes. Padahal, setiap hari, dengan pola makan seperti itu, maka tambahan gula darah adalah 100 sendok makan. Jadi kurang lebih 300 sendok teh,” ujarnya.

Kalau toleransi gula darah hanya 1,5 sendok teh, maka kelebihan gula darah adalah 298,5 sendok teh setiap hari. “Ini berarti, kelebihan gula darah saya adalah 298,5 sendok teh.

Dengan kondisi gula darah yang sebegitu tinggi, maka pankreas harus memproduksi insulin.
APA ITU INSULIN ? Hal inilah yang akan menekan gula darah agar stabil di angka 4-6 gram atau setara 1 – 1,5 sendok teh. Hanya saja, sifat insulin adalah Lypogenesis alias membentuk lemak badan

Kelebihan gula dalam darah mencapai 100 gram akan ditaruh di liver dan 200-400 gram di taruh di otot sebagai gycogen atau cadangan gula. Sementara, sisanya akan diubah menjadi cadangan lemak badan.

“Cadangan lemak inilah yang ditaruh di perut, bokong, pinggang, paha dan bagian semok lainnya. Jadilah, tubuh menjadi gendut. Dan, kalau sudah tidak ada tempat lagi, maka organ tubuh seperti hati, jantung dan pankreas juga akan ditutupi lemak. Itu tentu sangat berbahaya,” tuturnya.

Jadi, begitu darah lama-lama berlemak, mulailah terjadi plak dan akhirnya menyumbat aliran darah. Tingga menunggu waktu saja, bakal terkena jantung koroner, diabetes, stoke, impotensi, ejakulasi dini, dan seabrek penyakit lainnya. “Sebab, pankreas hampir tidak pernah stop memproduksi insulin, maka lama-lama pancreas tidak bisa produksi insulin.

Atau, dalam istilah kedokteran disebut Insulin Resisten. Makanya, Anda akan siap-siap harus disuntik insulin yang harganya tidak murah. Bahkan, diabetes kering sepertinya paling berpeluang menghampiri Anda.

Jadi, sedari awal, mulai berpikir produk karena setiap produk pasti ada kadar karbohidrat dan gulanya,” tuturnya. Untuk itu, dia mengajak agar gula-gula yang bersembunyi di balik sesuatu yang tak selalu manis rasanya, bisa membuat para pembaca menjadi waspada.
Diedit dari Sumber : Diet Director dietmentoring.com, Ndika Mahrenda

KESIMPULANNYA

GULA, TAK SELAMANYA MANIS
Manusia itu jatah Glukosanya cuman 2 sdt (sendok teh) sehari.
Tapi kita makan dari pagi, siang, sore, malam bersama teman-teman cemilan karbo lainnya.

Saya sertakan juga jurnal Internasional tentang EGCG yang bisa membantu menekan tingginya gula darah dan mencegah inflamasi yang disebabkan karena adanya radikal bebas yang dihasilkan dari makanan yang tinggi lemak, sehingga URGENT untuk yang diet KF.. wajib mengkonsumsi antioksidan tinggi. (ditulis di edisi berikutnya) TEHJO BIASA TIDAK MENCUKUPI TERUTAMA UNTUK TUJUAN PENGOBATAN.

Insulin itu akan sibuk mengolah Glukosa dari karbo yang masuk, supaya gula darah tetap dibawah 100. Karena engga mungkin manusia ada kadar gula darahnya sampe 1000-2000-30000 mg/dl.

Karena insulin-lah, kita dapat terselamatkan dari kadar Glukosa dalam darah yang berlebihan. Glukosa yang dimasukin secara gila-gila’an akan membuat insulin yang bekerja, juga gila-gila’an!!

Akhirnya Pankreas-pun dipaksa terus menerus untuk dapat menghasilkan insulin.
Tapi karena karbo-nya engga mau berenti dimasukin sama manusia (padahal jatah tubuh hanya 2 sdt aja seharinya).

Glukosa masuk terus harus diolah menjadi energi!!!” Sehingga Glukosa jadi metabolisme, yang dipake jadi sumber energi.

Sedangkan manusianya termasuk tipe Sedentary.. gak mau Olahraga, gak aktif, kerjanya duduk dikantor, tiduran dirumah, main game / gedjet, naik tangga dengan lift atau eskalator.

Sumber energi-nya ngga pernah terbakar habis , sedang karbonya masuk terus. Untungnya masih ada Insulin si penyelamat.. akibatnya dimasukkanlah dalam “ fat cell” di Jadikan Body fat si lemak tubuh, dan disimpan dalam “Storage kulkas 4 pintu,
dalam “gudang” penyimpanan.”

Akhirnya penampakan si lemak gembyar-gembyor, blewer-blewer, melambai-lambai, gundhal gandhul diperut dan beberapa tempat lainnya..dan SETULEGI (fase 1 Setengah Tuwo Lemu Ginuk²) lanjut fase 2( Setengah Tuwo Lemu Gimblah²)

Disini karbonya masih dimasukin terusss… dan Insulin semakin bingung. “Storage” nya sudah nggak nampung lagi.. Fat Cell sudah penuh.. full.. .
“Ogah! Gue udah cape, alihkan lagi aja ke yg lain. Gue udah nolak!!” NGGAK MUAT.

Insulin lalu ngincer ke liver, maka dialihkan-lah kesitu. Padahal Liver cuma bisa nampung 100-150gr Glycogen aja.. akhirnya OVER CAPACITY

Liver-pun bekerja keras mati-mati’an, untuk berusaha mengolah Glucose yang dioper kesana. Padahal daya tampung disana cuman sedikit, akhirnya diolahlah Glucose ke Tryglicerid. Melalui proses de novo lipogenesis. Jadilah itu Trigleserid tinggi dan liver diselimutin oleh lemak yg namanya FATTY LIVER

Dan Liver-pun akhirnya bermasalah, dampaknya kemana???? sudah pasti Empedu ikut kena imbasnya, timbullah masalah baru di Empedu!!

Ketika sudah BANYAK sekali problem ditubuh, Fatty Liver, Batu Empedu, TG tinggi, itu semua adalah indikasi HYPERGLICEMIA yg artinya itu kadar glukosa dalam darahnya ketinggian, Insulin lelah, selelah-lelah nya untuk mengolah Glukosa…

Tapi karbonya terus masuk… Insulin bingung mau dikemanain lagi ini Glukosa?”tapi emang manusianya, gak perduli pada kondisi tubuhnya.. ..!! Maka terjadilah insulin RESIST!!

Udah engga mau, udah cape, udah ngambek, sambil teriak: “HAYATI LELAH BAAANG!!!”
BOOM!!!
Akhirnya Insulin Resistance…

Hasil dari insulin resistance iu menjadi HYPERinsulinemia, pankreasnya ngambek, ngadat, akhirnya…. Turun mesin!! Yang Diabets type 1, Pankreas udah ngga mampu menghasilkan insulin lagi, tapi manusianya masih “maksa” in masukin karbo terus!!

Akhirnya solusinya itu, insulin disuntikin kedalam perut, biar bisa ngolah glukosa.
Paksa terus!!! Ternyata…..
Betapa manusia itu senang menzhalimi dirinya sendiri…

Semua dah ada batasnya.
Aturan pada manusia untuk sering menahan hawa nafsu dalam berpuasa dan makan hanya 1/3 lambung… (Gembong Nurasa)

Makanlah dan minumlah dan jangan berlebihan.. BERPUASALAH
Ini sudah di sunnahkan Rasululloh Shollallaahu ‘alaihi wassaalaam juga..

Sejatinya, tidak masalah bagi seseorang untuk menjalankan diet konvensional maupun diet ketofastosis. Masalah akan timbul jika seseorang mengkonsumsi kalori secara berlebihan, hal ini akan menimbulkan penimbunan energi yang tidak pada tempatnya, seperti yang terjadi pada pembuluh darah.

Pembatasan kalori dipercaya memiliki berbagai efek yang dianggap menguntungkan. Jika dibandingkan dengan diet konvensional, pola makan ketofastosis memiliki karakteristik yang lebih memudahkan seseorang untuk menerapkan hal ini.

Tulisan ditulis dengan cara mengambil dari beberapa tulisan (dr.EHT, mas Tyo, Stefanus Wibowo, Gembong N dan Eva Badru) terima kasih.. saya sarikan yang penting² dan saya akan tulis secara berseri. Semoga ilmunya bermanfaat.

Next. Metabolisme Aerob dan Anaerob

Wassalamualaikum Wr Wb

Andriani Primardiana

website www.meditea.co.id
*sarapanbesi#
*yogadulu#
*tidakbisadiganggugugat#

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *